Jakarta,relasipublik – Presiden Prabowo Subianto sore ini melantik Dony Oskaria sebagai Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN dan Wakil Kepala Badan Amiruddin, Wakil Kepala Badan Tedi Barata dalam upacara di Istana Negara Jakarta. Pelantikan itu menjadi momen penting yang menandai transformasi Kementerian BUMN menjadi BP BUMN.
Pelantikan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN. Acara resmi berlangsung pukul 15.00 WIB dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.
Dalam prosesi itu, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya integritas dan tanggung jawab dalam menjalankan amanah negara. “Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya,” demikian penggalan sumpah jabatan yang diucapkan para pejabat baru.
Setelah prosesi pengambilan sumpah, Presiden Prabowo dan pejabat yang baru dilantik menandatangani berita acara pelantikan sebagai bentuk pengesahan resmi. Upacara berjalan khidmat dan penuh makna bagi jajaran pejabat negara yang hadir.
Selain Dony Oskaria, Presiden Prabowo juga melantik Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), bersama Wakil Ketua Farid Azhar Nasution. Kemudian, Doddy Zulverdi ditetapkan sebagai Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank.
Selanjutnya, Ferdinan Dwikoraja Purba dipercaya sebagai Anggota Bidang Program Penjaminan Polis. Dua pejabat ex-officio juga resmi bergabung, yakni Suminto dari Kementerian Keuangan dan Aida Suwandi Budiman dari Bank Indonesia.
Tak hanya itu, Presiden Prabowo turut melantik jajaran Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua serta sejumlah wakil menteri baru. Transformasi ini menandai langkah strategis pemerintahan dalam memperkuat tata kelola BUMN dan percepatan pembangunan nasional. (***)
