sumbar.relasipublik.com // Sawahlunto
Kunjungan kerja Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA, ke Mapolres Sawahlunto pada Kamis (2/10) tidak sekadar agenda formal kelembagaan. Di balik barisan upacara penyambutan dan deretan kegiatan inspeksi, tersirat pesan kuat: Polri harus kembali menjadi institusi yang dicintai masyarakat — bukan ditakuti.
Ditemani Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar, Ny. Sari Gatot Tri Suryanta, Kapolda hadir bukan hanya untuk meninjau, tapi untuk mendengar dan merasakan denyut kerja personel di lapangan. Kehadiran pucuk pimpinan Polri di ranah Minang ini disambut hangat oleh Kapolres Sawahlunto, AKBP Simon Yana Putra, S.I.K., M.H., bersama jajaran Forkopimda setempat.
Dalam arahannya di aula Mapolres, Irjen Pol Gatot menegaskan kembali nilai dasar yang kini kian krusial di tengah derasnya arus digital dan perubahan sosial: integritas dan kehadiran nyata di tengah rakyat.
“Polres adalah etalase Polri di daerah. Masyarakat menilai Polri dari bagaimana pelayanan di tingkat bawah. Karena itu, jaga marwah institusi dengan kerja nyata dan kedekatan hati,” ujarnya dengan nada yang tegas namun menenangkan.
Kapolda kemudian menyusuri sejumlah fasilitas — mulai dari dapur SPPG YKB Sawahlunto hingga posyandu Polsek Kota Sawahlunto. Ia berbincang langsung dengan anggota, menanyakan kendala, hingga memberi masukan kecil yang menggambarkan kepedulian seorang pemimpin yang tidak berjarak.
Kunjungannya bukan sebatas peninjauan, melainkan bentuk kontrol moral atas komitmen pelayanan publik Polri. Irjen Pol Gatot menilai Sawahlunto telah menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, namun ia menekankan agar setiap personel tidak terlena oleh stabilitas semu.
“Kondusif itu bukan berarti berhenti berinovasi. Tantangan ke depan semakin kompleks. Polri harus adaptif, proaktif, dan hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung dan pengayom yang menyejukkan,” katanya saat berbicara kepada awak media.
Sikap humanis Kapolda ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, S.IP, yang menyebut kunjungan tersebut sebagai “angin segar yang menumbuhkan optimisme baru”.
“Perhatian Kapolda menjadi bukti nyata bahwa keamanan adalah bagian dari pembangunan. Kami melihat sinergi yang semakin kuat antara Polri dan pemerintah daerah,” ujar Wali Kota.
Senada, Kapolres Sawahlunto, AKBP Simon Yana Putra, menegaskan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti seluruh arahan pimpinan dengan semangat pelayanan prima berbasis kecepatan, ketepatan, dan transparansi.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran Polri bukan hanya saat penegakan hukum, tapi juga dalam keseharian mereka,” ungkapnya.
Kunjungan tersebut turut dihadiri para pejabat utama Polda Sumbar — mulai dari Dir Lantas, Karo SDM, Kabid Humas, hingga Kabid Propam — serta tokoh masyarakat, Ketua LKAAM, dan Bhayangkari. Momen ini sekaligus menandai eratnya sinergi antarunsur dalam menjaga stabilitas Sawahlunto yang dikenal sebagai kota bersejarah dan multikultural.
Lebih dari sekadar kunjungan kerja, kehadiran Irjen Pol Gatot Tri Suryanta di Sawahlunto memancarkan pesan yang lebih dalam: Polri bukan hanya institusi penegak hukum, tetapi juga bagian dari denyut sosial masyarakat. Polisi yang tegas namun hangat, kuat namun berempati — citra inilah yang kini tengah disemai dari Sawahlunto untuk Sumatera Barat(d13)
