sumbar.relasipublik.com// Tanah Datar
Suasana khidmat menyelimuti halaman kantor wali Nagari Taluk saat pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-VI tingkat Kecamatan Lintau Buo resmi digelar, Kamis (30/10). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Elizar, SH ditandai dengan pemukulan tambur sebagai simbol dimulainya perhelatan akbar tersebut.
MTQ kali ini diikuti 250 kafilah dari empat nagari se-Kecamatan Lintau Buo, menjadi wadah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta menggali potensi generasi muda dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Taluk Pendi Aswil, menyampaikan rasa syukur dan bangga karena Nagari Taluk dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan religius yang sarat makna tersebut.
“Menjadi tuan rumah MTQ bukan sekadar kehormatan, tapi juga tanggung jawab moral untuk menjaga semangat keagamaan dan persaudaraan di tengah masyarakat. Kami berharap MTQ ini dapat menjadi ajang pembinaan karakter generasi muda yang Qurani, berakhlak mulia, dan cinta tanah air,” ungkapnya dengan nada penuh semangat.
Sementara itu, Anggota DPRD Tanah Datar dari Fraksi PDI Perjuangan Wendri Aswil yang juga putra asli Nagari Taluk, menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya MTQ tersebut. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya ritual keagamaan, melainkan juga media pembentukan moral sosial masyarakat.
“MTQ adalah investasi sosial dan spiritual. Dari sinilah lahir generasi yang tidak hanya cerdas membaca Al-Qur’an, tetapi juga mampu menafsirkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap kegiatan ini terus dilestarikan sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa,” ujarnya dengan nada humanis.
Mewakili Bupati Tanah Datar, Asisten I Elizar, SH dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan masyarakat atas suksesnya penyelenggaraan MTQ tingkat kecamatan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan program unggulan Pemerintah Daerah, terutama dalam bidang keagamaan dan pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter.
“MTQ bukan hanya lomba membaca Al-Qur’an, tapi momentum memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan masyarakat. Pemerintah daerah terus mendorong kegiatan seperti ini karena sejalan dengan visi Tanah Datar Madani—yang berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,” ujar Elizar.
Pembukaan MTQ turut dihadiri Kakankemenag Tanah Datar, Kabag Kesra, Ketua Baznas, Camat Lintau Buo, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, Wali Nagari se-Lintau Buo, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang antusias menyaksikan jalannya kegiatan.
MTQ VI Kecamatan Lintau Buo diharapkan tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat keimanan, memperkokoh silaturahmi, dan menanamkan semangat Qurani di setiap sendi kehidupan masyarakat Lintau(d13)
