Jakarta,relasipublik – CIO Danantara Pandu Syahrir beberkab capaian Danantara sejak 8 bulan dibentuk Presiden Prabowo Subianto.
“Trendnya sangat positif di sektor investasi 8 bulan Danantara sudah bisa membawa capital inflow ke Indonesia,”ujar Pandu pada dialog Antara Business Forun (ABF) dengan Direktur Pemberitaan Irfan Junaidi, Rabu 19/8-2025 di The Westin Jakarta.
Meski lembaga baru 8 bulan, Danantara itu bak bayi besar yang oleh publik ingin Danantara cepat besar dan belari kencang.
Untuk itu, Danantara kedepannya atau apa legacy dari Danantara, Pandu mengatakan jawabanya adalah fokus.
“Fokus legacy untuk benahi BUMN memperkuat ekonomi, Danantara milik negara, tiga serangkai di Danatara, Pak Rosan, Pak Dony dan saya, sangat satu visi menuju kesempurnaan kinerja sekalipun di dunia ini tak ada yang sempurna full,”ujar Pandu.
Danantara sejak dibentuk sampai kini dan kedepan adalah fokus profesionalitas, nilai tambah (valuew) dan karakter instutusi hebat.
‘Fakta legacy itu kedepannya, Danantara menjadi cita cita, anak bangsa pingin masuk Danantara,”ujar Pandu.
Sementara menjaga kepentingan negara di tengah pelaku usaha atau perusahaan BUMN.
“BP BUMN di tengah, antara perintah presiden sebagai representatif kepentingan negara yang dijalankan BUMN. Danantara itu menjaga BUMN untuk tranformasi ekonomi, masuk di situ efesiensi, efektif dan out put luar biasa untuk Indonesia ke pentas ekonomi global,”ujar Wakil Kepala BP BUMN Aminudin Ma’ruf di ABF 2025. (***)
