PADANG PANJANG, RELASIPUBLIK.com – Upaya percepatan penanganan pascabencana di kawasan Jembatan Kembar, Silaing Bawah, mendapat perhatian serius dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hal ini terlihat saat Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB, Andria Yuferryzal meninjau lokasi terdampak banjir bandang, Senin (1/12/2025).
Kunjungan tersebut turut didampingi Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis; Wakil Wali Kota, Allex Saputra; unsur Forkopimda; instansi teknis, serta Bupati Tanah Datar, Eka Putra. Peninjauan dilakukan untuk melihat langsung tingkat kerusakan, progres evakuasi, dan kebutuhan prioritas di lapangan.
Andria Yuferryzal menegaskan, BNPB memberikan atensi penuh terhadap percepatan pemulihan di Kota Padang Panjang. BNPB, ujarnya, siap mendampingi seluruh tahapan penanganan darurat dan memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi dengan baik.
“Kita ingin memastikan seluruh langkah penanganan berlangsung efektif. Prioritas utama saat ini adalah membuka kembali akses jalan yang masih tertutup material agar aktivitas masyarakat dapat segera kembali berjalan,” ungkapnya.
Wako Hendri Arnis menyampaikan, Pemko terus memperbarui data kerusakan dan dampak bencana seiring proses pembersihan material dan evakuasi yang masih berlangsung. Ia menegaskan seluruh perangkat daerah bekerja secara maksimal demi percepatan pemulihan.
“Pendataan terus disempurnakan dari lapangan. Kita berharap akses jalan bisa segera dibuka. Pemko bersama BNPB, TNI, Polri, dan unsur terkait terus bergerak hingga kondisi kembali normal,” ujar Wako.
Sementara itu, Wawako Allex Saputra mengingatkan warga agar tidak memaksakan diri melewati jalur yang masih ditutup. Kondisi medan yang labil dinilai berpotensi membahayakan keselamatan.
“Saat pengecekan bersama Dandim 0307/Tanah Datar, masih ada pengendara yang mencoba melintas lewat pinggir jalan dan jalur rel. Ini sangat berbahaya dan juga mengganggu kerja petugas. Mohon kerja samanya demi keselamatan kita semua,” tegasnya. (gito)
