Padang,relasipublik – Wali Kota Padang Fadly Amran menerima bantuan bagi korban bencana banjir dan longsor dari Gerakan Masyarakat Sosial (Germas) Kepulauan Riau (Kepri) serta Panitia Natal Oikumene Sumatera Barat (Sumbar), di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Sabtu (27/12/2025).
Fadly Amran menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Padang saat ini telah memasuki masa transisi pascabencana, setelah berakhirnya masa tanggap darurat. Ia menegaskan bahwa fokus pemerintah ke depan adalah rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak.
“Berkat solidaritas dan kepedulian berbagai elemen masyarakat serta instansi, kita dapat beralih dari masa tanggap darurat menuju masa transisi. Selanjutnya, kita akan memprioritaskan rehabilitasi dan rekonstruksi, termasuk relokasi rumah warga ke hunian tetap,” ujar Fadly Amran.
Fadly Amran juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Germas Kepulauan Riau yang hadir langsung untuk melihat kondisi masyarakat Kota Padang yang terdampak banjir dan tanah longsor pada November lalu.
Selain itu, ucapan terima kasih turut disampaikan kepada Badan Kerjasama Gereja-gereja Kristen Protestan dan Katolik Sumbar melalui Panitia Natal Oikumene Sumbar atas kepedulian dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak.
“Ke depan, mari terus bergandengan tangan dan memperkuat solidaritas untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Natal Oikumene Sumbar Laut Manurung menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan berjumlah Rp 4.841.000. Dana tersebut merupakan hasil kegiatan amal yang digelar pada 26 Desember 2025.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Germas Kepulauan Riau Riki Susanto menjelaskan bahwa Germas Kepri turut menyalurkan bantuan uang tunai kepada 35 kepala keluarga yang terdampak bencana di Kota Padang.












