TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Ratusan jamaah Majelis Taklim se Nagari Balimbiang memadati Mushalla Nurjannah Karatau Jorong Kawai Nagari Balimbiang Kecamatan Rambatan, Sabtu (13/8/2023) malam untuk mengikuti wirid yasinan gabungan.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan apresiasi, bangga dan haru melihat antusiasnya masyarakat Nagari Balimbiang untuk mengikuti wirid tersebut.
“Melihat antusias Bapak dan Ibu jamaah ikuti wirid menggambarkan perkembangan ibadah masyarakat disini. Ini menjadi contoh yang akan Saya sampaikan ke nagari lain, bahwa di mushalla ini saja sudah hadir 600 lebih jamaah, apalagi kalau dilaksanakan di masjid,” sampainya.
Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi kepada Nagari Balimbiang yang telah dikukuhkan menjadi Nagari Tahfizh yang merupakan satu-satunya di Tanah Datar.
“Alhamdulillah, Nagari Balimbiang telah menjadi Nagari Tahfizh dan menjadi rujukan serta motivasi nagari lain untuk melakukan hal sama. Tentu ini harus diberikan apresiasi karena sejalan dengan Progul Satu Rumah Satu Hafizah,” ujarnya.
Sebagaimana kita ketahui, tambah Eka Putra, perkembangan zaman digital saat ini menjadi ancaman tersendiri, sehingga Progul Satu Nagari Satu Hafizh/Hafizah yang melahirkan generasi pecinta dan halaf Al Qur’an mampu menjadi benteng bagi generasi muda menghadapi perkembangan zaman itu.
“Setidaknya di Tanah Datar saat ini sudah ada 14.800 penghafal Al Qur’an. Tentu ini akan terus kita tingkatkan agar setidaknya 15 sampai 20 tahun mendatang tepatnya saat Indonesia Emas 2045, 50 persen masyarakat kita penghafal Al Qur’an,” katanya.
Namun untuk menjaga anak kemenakan kita generasi muda Tanah Datar, ungkap Eka lagi, tidak cukup hanya kerja keras dan program dari Pemerinrah Daerah saja.
“Tentu dukungan dan pengawasan bapak,ibuk orang tua, ninik mamak dan pihak lainnya sangat dibutuhkan. Karena itu marilah kita awasi dan bimbing anak kemenakan agar terjauh dari pengaruh negatif demi masyarakat Tanah Datar lebih sejahtera,” ungkapnya.
Terakhir Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih atas undangan dan apresiasi atas kerja keras panitia pelaksana yang melaksanakan kegiatan dengan meriah dan sukses.
“Terima kasih atas undangannya, jujur Saya bahagia berkumpul bersama jamaah Majelis Taklim ini, dan Saya undang bapak dan ibuk bersama-sama kita melaksanakan kegiatan yang sama di Indojolito,” tukasnya.
Sebelumnya Wali Nagari Balimbiang AR Dt. Bagindo Basa menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Eka Putra bersama rombongan yang telah menghadiri dan memenuhi undangannya.
“Alhamdulillah di tengah kesibukannya, pak Eka masih meluangkan waktu untuk menghadiri kegiatan ini, ini bukti perhatian beliau kepada Nagari Balimbiang, setidaknya sudah 6 kali kegiatan resmi beliau selalu menyempatkan menghadirinya, terima kasih pak,” katanya.
Kemudian AR Dt.Bagindo Basa mengungkapkan, untuk mendukung Nagari Balimbiang sebagai Nagari Tahfizh, di nagari tersebut telah ada Pondok Pesantren (Ponpes) sekaligus Rumah Tahfizh.
“Alhamdulillah, tahun ajaran baru ini sudah mendaftar 13 siswa di Ponpes kita, semoga ke depan semakin banyak lagi siswa ataupun santrinya,” tukasnya.
Hal sama disampaikan tokoh masyarakat setempat yang juga Anggota DPRD Tanah Datar Haikal menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati bersama rombongan.
“Alhamdulillah, pak Bupati berkesempatan hadir pada acara wirid rutin ini yang telah dilaksanakan beberapa tahun lalu yang saat ini sudah berkembang terdiri 29 kelompok majelis taklim tersebar di 5 jorong Nagari Balimbiang. Inilah potret kegiatan keagamaan di bidang majelis taklim selain tahfizh,” ungkapnya.
Senada apa yang disampaikan Wali Nagari, Haikal juga mengungkapkan, perhatian Bupati Eka Putra memang sudah banyak untuk Nagari Balimbiang.
“Komunikasi dan koordinasi kami di DPRD dengan pak Bupati sangat baik, sehingga beberapa program pembangunan bisa dilaksanakan di sini, terima kasih pak,” pungkasnya.
Dalam wirid yasinan yan turut hadir Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Camat Rambatan Roza Melfita bersama Sekcam M. Yahya Suryadi Putera, Forkopimca, Wali Nagari se Kecamatan Rambatan, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya dilanjutkan dengan tausyiah oleh Ustad Antoni Aries dari Kabupaten Solok. (d13)
