PADANG,RELASIPUBLIK– Tim kesebelasan Persatuan Sepak Bola Padang Panjang (PSPP) harus mengakhiri perjalanannya di Piala Soeratin U-15 Regional Sumbar usai meraih hasil imbang dalam laga hidup mati menghadapi PSP Padang di Lapangan PSTS Tabing, Selasa (20/12/2022) sore.
Meski sempat unggul cepat lewat gol yang diciptakan sang kapten, Muhammad Nabil melalui titik putih pada lima menit jalannya babak pertama, PSPP harus mengubur asa untuk melanjutkan perjalanan ke babak delapan besar usai PSP Padang mampu menciptakan gol balasan selang sepuluh menit gol pertama PSPP tercipta.
Walau bermain imbang pada babak pertama, kedua tim tetap tampil all out dengan jual beli serangan yang tercipta sepanjang jalannya babak kedua. PSPP yang yang ingin meraih kemenangan terus menekan pertahanan lawan melalui bola-bola mati dan bola pendek.
Namun sayang, rapatnya barisan pertahanan lawan belum mampu dibongkar oleh permainan yang begitu ciamik yang dipertontonkan para anak-anak muda Kota Padang Panjang di tengah lapangan. Sehingga skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Dengan hasil ini, PSPP harus berlapang dada untuk tidak melangkah ke babak delapan besar dan menempati posisi tiga Grup B Piala Soeratin U-15 Regional Sumbar dengan mengumpulkan tujuh point. Keluar sebagai juara grup, PSP Padang dengan delapan poin dan runner up PSG Gaduik yang juga mengumpulkan delapan point
Meski gagal melangkah ke babak delapan besar, Pelatih Kepala, Riki Tando merasa bangga dengan semangat juang tinggi yang telah diperlihatkan anak asuhnya di atas lapangan.
“Kita tidak kalah, kita semua adalah yang terbaik. Memang hari ini kita tidak beruntung saja. Saya bangga dengan apa yang telah diperlihatkan di atas lapangan tadi. Saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak semua yang telah bermain sangat ngotot dengan semangat juang yang tinggi,” ucapnya.
Riki menyebutkan dengan 20 hari persiapan saja tim ini sudah terbentuk dengan sangat kuat, dengan mental yang begitu hebat serta memiliki chemistry yang kuat antara satu sama lain.
“Kami semua bangga kepada anak-anak semuanya. Jangan bersedih, kalian semua masih muda, umur masih panjang, karir masih jauh. Tetap berlatih dan kembali lebih kuat. Kepada masyarakat khususnya Kota Padang Panjang saya meminta maaf karena belum bisa membawa tim ini melangkah lebih jauh,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSPP, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si yang juga menyaksikan pertandingan hidup mati PSPP bersama istri, mengungkapkan sangat puas dan apresiasi dengan apa yang telah diraih PSPP.
“Pemain telah bekerja keras sehingga mampu meladeni permainan sengit yang dipertontonkan PSP Padang walaupun harus meraih hasil imbang,” ungkap Sekdako Padang Panjang itu.
Sonny juga merasa sangat bangga dan apresiasi dengan kerja keras yang telah diperlihatkan para pemain di atas lapangan.
“Anak-anak semuanya masih muda, umur masih panjang, karir pun masih jauh. Selepas ini tetaplah berlatih dan jangan bersedih, karena kalian telah jadi yang terbaik bagi kami semua,” ungkapnya.
Sonny juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah setia mendukung PSPP dan seluruh sponsor yang telah membantu PSPP menghadapi Piala Soeratin U-15.
“Khususnya kepada sponsor utama Pak Halim, pemilik Coffee Menyala dan HDH yang sekaligus Manajer Tim PSPP, saya ucapkan terima kasih. Karena telah membantu PSPP menghadapi Piala Soeratin U-15,” ujarnya.
Secara terpisah, Manajer PSPP Padang Panjang, Halim saat dikonfirmasi Kominfo merasa bersyukur dan bangga atas hasil yang telah diraih PSPP pada perhelatan Piala Soeratin U-15.
“Adik-adik semua jangan bersedih, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Ini baru awal untuk melangkah lebih jauh. Umur masih muda, karir masih panjang. Tetaplah berlatih dan berkembang untuk menjadi yang lebih. Kami selaku manejer merasa bangga dengan semangat juang yang telah diperlihatkan di atas lapangan,” ujarnya.
Turut menyaksikan jalannya pertandingan tersebut, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dedy Adrian, S.H, Camat Padang Panjang Barat, Fiori Agustin beserta staf kepelatihan PSPP. (r**i)
