LIMAPULUH KOTA, RELASIPUBLIK –Komsi II DPRD Sumbar gelar Kunjungan Kerja ( Kunker ) ke Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (27/1-2022) kemarin. Kunker dimaksud, dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano.
Rombongan Komisi II DPRD Sumbar itu diterima langsung Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo di Aula Kantor Bupati setempat, kawasan Bukik Limau, Sarilamak, Harau, Kamis (27/1-2022) kemarin.
Selain itu juga hadir Sekretaris Daerah Widya Putra dan Ketua Komisi II DPRD Limapuluh Kota Syamsu Wirman, juga disertakan lengkap para asisten serta kepala-kepala perangkat daerah yang membidangi sektor pertanian di Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Diantaranya, Asisten Setda Herman Azmar, Fitma Indrayani, dan Ahmad Zuhdi Perama Putera, sejumlah kepala perangkat daerah terutama di sektor pertanian. Diantaranya, Kepala Dinas Pangan Gusdian Laora, Kepala Dinas Perikanan Mohd.Siswanto, Kepala Dinas Tanhortbun Witra Porsepwandi, Kepala Dinas Perinaker Ferry Chofa, Kepala Dinas Perdakop Ayu Mitria Fadri dan Kepala Dinas Parpora Desri.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo berharap Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, memaksimalkan alokasi pokok-pokok pikirannya untuk menggenjot peningkatan produksi pertanian Kabupaten Limapuluh Kota.
Betapa tidak, sektor pertanian merupakan program unggulan dalam perencanaan pembangunan daerah jangka menengah 2021-2026, di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Potensi besar yang kami dimiliki perlu terus dikembangkan. Namun, semua itu tidak akan dapat dilakukan jika tidak didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi serta DPRD Sumbar,” kata bupati yang diakrabi Dt. Safar ini.
Dikatakan Dt. Safar, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota selalu menerima dengan tangan terbuka setiap masukan yang disampaikan oleh masyarakat, akademisi maupun anggota legislatif.
“Saya berharap Komisi II dapat membantu mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani, Beradat, dan Berbudaya melalui pokok-pokok pikiran setiap anggotanya dalam menunjang kegiatan pembangunan di Limapuluh Kota,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Sumbar Ir. Arkadius Dt. Intan Bano mengatakan, Kunker kali ini terkait dengan pelaksanaan kegiatan strategis yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 di Limapuluh Kota.
“Ada beberapa sektor yaitu pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian, dan perdagangan serta pangan. Nantinya akan bersinergi dengan kegiatan pemerintahan Provinsi Sumatera Barat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pada sektor-sektor tersebut. Kami berharap Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumbar dengan Pemkab Limapuluh Kota dapat ditingkatkan kedepannya demi kemaslahatan rakyat,” tutupnya. ( Kutianyia )
