TANAH DATAR, RELASIPUBLIK – Pemerintah daerah membuka pintu selebar-lebarnya bagi investor yang ingin menanamkan investasi dan modalnya untuk mengembangkan usahanya di Tanah Datar.
“Kami siap menerima para investor dan juga siap bersinergi serta mendukung pelaksanaan investasi dengan jalan mempermudah dalam pengurusan administrasi kalau memang bisa dipermudah,” kata Wabup Richi Aprian saat menerima kunjungan tim Yayasan Global Spirit of Ummah, Selasa (4/5/2021) sore di ruang kerjanya.
Lebih lanjut Richi mengungkapkan, di tengah kondisi APBD yang defisit sampai Rp127 Milyar tentunya juga mempengaruhi program pembangunan di Tanah Datar. “Pak Bupati dan Saya saat baru menjabat dihadapkan dengan kondisi keuangan daerah yang cukup memprihatinkan, namun itu menjadi motivasi dan tantangan bagi kami karena memang niat kami pulang adalah untuk membangun kampung halaman,” ungkapnya.
Karena itulah, tambah Wabup, ia sangat senang hati menerima kunjungan tim dari Yayasan Global Spirit of Ummah. “Saya sangat senang kunjungan tim ini, tentunya banyak yang bisa disinergikan dengan pemerintah daerah, terutama di bidang keagamaan, apalagi sekiranya bisa mendukung keinginan kami untuk menjadikan Tanah Datar Kabupaten Tahfiz,” tukasnya.
Sementara itu tim Yayasan Global Spirit of Ummah yang terdiri dari Farel Muhammad Rizky, Hendri F Yusuf dan Ricky Rikardo Bya dimana ketiganya merupakan Dewan penasehat Yayasan Global spirit of Ummah menyampaikan ungkapan terima kasih atas kesediaan Wabup menerima kunjungan mereka dan turut mendampingi dari pengurus kabupaten Zulfahri, Ramon Hidayah dan Robbi Fadillah.
“Terima kasih atas waktunya pak Wabup, tujuan kunjungan kami untuk membicarakan tentang kerjasama dan dukungan program yayasan kami oleh Pemerintah Daerah,” ujar Farel.
Adapun salah satu program yayasan Global Spirit of Ummah, tambah Farel, adalah wakaf sejuta Al Qur’an. “Salah satunya kami mempunyai program Wakaf Sejuta Al Qur’an, dimana kami mencetak 1 juta Al Qur an yang didistribusikan ke seluruh Indonesia, tentunya kegiatan ini juga bisa mendukung program Tanah Datar untuk menciptakan Hafiz dan Hafizah, Insya Allah teknisnya akan kami sampaikan dalam waktu dekat,” tukasnya.
