Kota Solok,relasipublik – Sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Terminal Bareh Solok melebihi kapasitas, membuat tim pembersihan sampah bekerja ekstra pada bulan Ramadhan ini, Kamis (28/3/24)
Mitra Yoriskia, SM selaku pengawas Angkutan, mengatakan bahwa TPS di terminal ini memiliki 2 box kontainer. Tim melakukan pengangkutan setiap hari, dan pada bulan Ramadhan biasanya kedua box kontainer selalu penuh, namun tidak sampai melimpah.
“Kami selalu menjemput sampah setiap hari, tidak ada yang sampai melimpah. Ini karena ada masyarakat yang melakukan pemangkasan sendiri dan dahan pohonnya dibuang ke box kontainer, sehingga volume tempat untuk pembuangan sampahnya jadi berlebih. Hal ini menyebabkan masyarakat lain membuang sampah di luar kontainer karena kontainer tidak dapat menampung sampah rumah tangga karena penuh,” ungkap Mitra.
Dari keterangan masyarakat sekitar, kemungkinan ada yang sengaja membuang dahan pohon ke kontainer. Pengguna tempat sampah ini adalah masyarakat sekitar terminal dan pengendara yang lewat. Permasalahan muncul karena pengurangan sampah dari sumbernya tidak berjalan dengan baik.
Mitra juga mengatakan jika ada masyarakat yang melakukan pemangkasan pohon dalam jumlah banyak secara pribadi, seharusnya langsung dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA) sehingga box kontainer tetap bisa digunakan masyarakat lain untuk membuang sampah rumah tangga dan sejenisnya tanpa harus melimpah dan berserakan di bawah kontainer. Karena fungsi Box Kontainer memang untuk menampung sampah rumah tangga dan sejenisnya.
Pihaknya akan meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, terutama di titik lokasi ini. Selain penanganan pengangkutan sampah, tim juga terus memantau setiap titik tempat pembuangan sampah di Kota Solok.
“Tidak menutup kemungkinan tempat sampah pada kawasan keramaian seperti kejadian hari ini akan terulang kembali. Dalam hal ini, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sangat diharapkan,” kata Mitra.
Sisa sampah yang berserakan dijemput oleh mobil truck angkutan selanjutnya karena tidak tercover oleh angkutan pagi. (A2)
