PADANG,RELASIPUBLIK—Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand Refan Rahmaddiansyah berhasil menjadi pemenang pertama Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Program Sarjana Tingkat Nasional Tahun 2021, yang digelar oleh Kemendikbudristek) pada 7-9 September 2021.
Prestasi putra Batang Kapas, Pesisir Selatan, kelahiran 10 Juli 2000, merupakan kado untuk Unand, dimana Senin 13 September 2021 akan memperingati Dies Natas ke-65, Lustrum XIII dan istimewa peluncuran PTNBH yang akan dihadiri Presiden RI Jokowi secara virtual.
“Prestasi ini merupakan yang pertama kali diperoleh Unand sejak pelaksanaan Pilmapres pertama tahun 1986. Capaian ini menjadi kebanggaan, sekaligus kado bagi Unand yang akan memperingati Dies Natalis, Lustrum dan peluncuran PTNBH,” ujar Rektor Unand Prof Yuliandri, di saat konferensi pers bersama wartawan, Jumat (10/9).
Insannul Kamil, WR III menyampaikan bahwa capain ini merupakan catatan sejarah bagi Unand, karena beberapa kali masuk final Pilmapres, tapi tidak pernah juara.
“Tahun ini kita lakukan evaluasi, semua perlombaan tingkat nasional langsung dikoordinir bidang kemahasiswaan universitas. Kita bentuk tim pendamping, Alhamdulilah kita langsung juara satu pada Pilmapres 2021 ini,” ujarnya.
Adapun Refan berhasil keluar sebagai pemenang dengan menyisihkan 642 peserta dari seluruh Indonesia dengan mengusung tema Gagasan Kreatif, fokus pemanfaatan gambir sebagai obat kanker paru.
“Refan yang sejak tahun 2018 memenangi 53 perlombaan tingkat internasional dan nasional berhasil memukau para juri,” ungkap Nanuk, sapaan akrab mantan Dekan Fakultas Teknik Unand ini.
Refan sebagai duta Unand pada Pilmapres 2021 ini didampingi oleh tim yang diketuai Haiyyu Darman Moenir yang merupakan Wakil Dekan III Fisip Unand.
Tim pendamping ini mempersiapkan Refan mulai dari persiapan naskah hingga diskusi-diskusi di babak final. Tim pendamping bekerja all out untuk memenangkan Refan.
“Semua kebutuhan Refan kami fasilitasi, pertama kalinya motode ini kami terapkan,” ujar Haiyyu Darman Moenir
Kiprah dan Prestasi Refan
Refan telah membangun debut reputasi dengan meraih 51 penghargaan internasional dan nasional. Pada tingkat intenasional Refan meraih 11 medali emas pada peringkat juara 1, kemudian 2 medali perak peringkat kedua dan 3 medali perunggu peringkat ke tiga.
Tingkat nasional, meraih 4 medali emas sebagi juara 1, 3 medali perak sebagai juara 2 dan 4 medali perunggu sebagai juara 3.
Sisi lain, prestasi unggulan yang diraih Refan pada bulan April-Agustus 2020 di antaranya meraih medali emas Word Inventions Creativity Olympic, medali emas Sahasek Nimavum Srilangka dan juara 2 Esai Nassional WQinslow Scientifitic Paper Competition.
Pada November 2020 di antaranya, lomba membaca cerita Minangkabau berbahasa Inggris, meraih medali emas Afrika OCIIP Expo Nigeria, juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah (TIK) PRISMA 2.0 Nasional dan Oral Presenter The First Internasional Conference Agromedicane and Medical Science (ICAMS).
Pada September 2020 meraih medali emas Word Iventions Competitions and Exibitions, dan Iventors of Indonesia International Invention Festival.
Etos dan spirit dalam organisasi sebagai organisatoris handal melekat pada dirinya, setidaknya Refa bergambung dalam 31 organisasi dan kepanitiaan bergai ivent, 14 kegiatan sosial dan meraih dua beasiswa.
Tak tangung-tanggung, Refan tengah memosisikan dirinya sebagai inisiator kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan yang memfokuskan pada pengembangan terapi herbal berkelanjutan dengan menggali potensi sumber daya alam Indonesia berbasiskan kearifan lokal.
Tak hanya sampai di situ, Refan pun berkecimpung di organisasi kemahasiswaan dan sosial kemasyarakatan.
Saat ini Refan menjabat Ketua UKM Medical Studen Reseach Centre (MRC) BEM KM FK Unand periode tahun 2020-2021, Koordinator Komisi II pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badan Analisis dan Perkembangan Ilmiah Nasional BAPIN ISMKI tahun 2000-2021 dan Staf Bidang Hubungan Masyarakat Forum generasi Berencana Kabupaten pesisir Selatan tahun 2018-2019.
Kegiatan sukarela lainnya adalah Relawan Edukasi Covid-19 oleh Kemdikbud RI tahun 2020, Pengabdian Masyarakat ke Kawasan Perkebunan Teh di Solok tahun 2019 dan Studen Representatif of Generastion Global Program Face to Paith (TBF) tahun 2015.(MePa)
