Kota Padangpanjang

211 Siswa MAN 1 Ikuti Wisuda Tahfiz dan Perpisahan

6
×

211 Siswa MAN 1 Ikuti Wisuda Tahfiz dan Perpisahan

Sebarkan artikel ini

PADANG PANJANG,Relasipublik.com — Sebanyak 211 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang Panjang berurai air mata saat ikuti Perpisahan dan Wisuda Tahfiz di halaman madrasahnya, Sabtu (19/4/2025).

Pada acara itu, 44 siswa dikukuhkan sebagai hafiz dan hafizah. Tujuh di antaranya dinobatkan hafiz terbaik atas nama Nadiatul Khaira dengan hafalan 6 Juz, Ghaniyatul Khairani (5 Juz), Atikah Nurah (4 Juz). Lalu, M.Azril Fahrezi, Nabila Aulia Luthfi, Zhafir Asyraf dengan hafalan 3 Juz.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Padang Panjang Mukhlis M. menyampaikan apresiasi atas wisuda tahfiz dan prestasi yang telah ditorehkan guru maupun siswa.

“Mendidik anak tidaklah mudah. Ada susah dan ada senangnya. Banyak rintangan yang telah dilalui para guru dan siswa untuk sampai ditahap ini. Jangan sia-siakan ilmu yang telah diraih di sini, dan tambahlah ilmu di tingkat selanjutnya,” kata Mukhlis.

Dirinya juga bangga terhadap prestasi tingkat internasional guru MAN 1 dan banyak siswa yang hafiz dan hafizah. Ini membuktikan akademik dan akhlak seimbang diberikan di sini.

“Ada 26 ekstrakurikuler di madrasah ini. Saya berpesan kepada wali murid usai anaknya diserahkan, ikuti bakat dan minat anak untuk lanjut ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” pesannya.

Sementara itu Perwakilan Komite, Zulkifli menyampaikan agar yang diwisuda terus bersemangat. “Jangan takut bersaing dengan siapapun. Insyaallah kami siap menjadikan dan mendukung serta membantu kemajuan MAN 1,” ucapnya.

Ia berpesan kepada hafiz dan hafizah agar setelah tamat, hafalannya bertambah, jangan sampai berkurang bahkan hilang.

Sedangkan Kepala MAN 1, Lainah mengatakan, kegiatan ini sangat berkesan bagi dirinya dan para guru. Karena hari ini sekolah akan melepaskan para anak didik yang telah bersamanya sejak tiga tahun silam.

“Lebih kurang tiga tahun kami bina dan didik anak Bapak Ibu dengan sepenuh hati, hari ini kami serahkan kembali. Kami berpesan agar mereka melanjutkan pendidikannya. Agar mereka menjadi seorang yang bermakna dan berguna bagi kita semua,” ucapnya.

Di akhir kegiatan para siswa tampak berurai air mata saat mereka dikembalikan kepada orang tua masing-masing. (gito)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *