BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Tanah DatarTERBARU

289 Jemaah Calon Haji (JCH) Asal Tanah Datar Dilepas

57
×

289 Jemaah Calon Haji (JCH) Asal Tanah Datar Dilepas

Sebarkan artikel ini
Pemkab Tanah Datar lepas keberangkatan 289 Jemaah Calon Haji (JCH) tahun 2024 di Aula Kantor Bupati Tanah Datar pada Sabtu (18/5/2024). (Foto dok/d13)

TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar lepas keberangkatan 289 Jemaah Calon Haji (JCH) tahun 2024 di Aula Kantor Bupati Tanah Datar pada Sabtu (18/5/2024).

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tanah Datar Amril mengatakan JCH Tanah Datar tahun ini akan berangkat dalam dua kloter yaitu kloter 7 sebanyak 253 orang dan kloter 17 sebanyak 36 orang.

“Sesuai jadwal sesuai bpih pdang – masuk asrama masuk 19.30 WIB akan berangkat dari BIM minggu menuju madina pukul 22.45 tiba di madina 20 mei 3.30 waktu arab saudi,” ujar Amril.

Sementara itu, kata dia, JCH kloter 17 akan berangkat

Lebih lanjut, Amril menjelaskan jemaah termuda tahun ini berusia 19 tahun, sementara yang tertua berusia 86 tahun

“Jemaah kita termuda yaitu Sony Ramadhan usia 19 tahun asal Salimpaung, sementara yang paling tua ibu Yusmarni berusia 86 tahun dari Pariangan,” katanya.

Rombongan JCH asal Tanah Datar dilepas secara resmi oleh Bupati Tanah Datar didampingi jajaran Forkopimda dan sejumlah instansi terkait.

Secara khusus Bupati menyampaikan pesan titipan doa untuk kabupaten Tanah Datar yang saat ini tengah dalam musibah.

“Secara khusus saya menitipkan doa untuk Kabupaten Tanah Datar agar tetap tentram, aman dan dijauhan dari smua bencana dan semoga korban yg belum ditemukan segera ditemukan,” kata Bupati.

Bupati berharap JCH asal Tanah Datar tiba dengan selamat dan dapat menunaikan rangkian rukun haji dengan lancar penuh keimanan dan taqwa dan kembali ke tanah air dengan selamat.

“Bapak-ibu, ibadah haji adalah perjalanan yang membutuhkan persiapan fisik dan jiwa. Jiwa harus ikhlas, tinggalkan semua yang ada di kampung, kami berharap bapak-ibik dapat menjaga kesehatan, dapat merampungkan segala ibadah di tanah suci, saya ingatkan sesama jemaah saling menjaga,” harap Bupati Eka.

“Meskipun berangkat dalam keadaan pasca bencana, bapak-ibu tetap pada ibadah, kami akan menyelesaikan tugas ini disini,” tambahnya. (d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *