PASAMAN, RELASIPUBLIK – Wakil Bupati Pasaman Sabar AS meminta penyaluran Zakat Baznas lebih diarahkan ke Zakat Produktif, sehingga mampu menggerakkan dan mengangkat perekonomian masyarakat secara nyata.
Ia juga menggigatkan Kepada Mustahiq yang menerima zakat agar zakat yang diterima digunakan sebaik-baiknya untuk perihal yang halal dan berkah, jangan disalah gunakan, diluar kebutuhan.
“Manfaatkan sesuai peruntukan. Beasiswa, gunakan untuk pendidikan, modal usaha, manfaatkan untuk usaha dan lainnya,” jelas Wabup Sabar AS saat acara penyerahan zakat Baznas Pasaman kepada mustahiq di Masjid Raya Pauh Lubuk Sikaping, Kamis (4/3/2021).
Wakil Bupati Sabar AS juga menyampaikan, bahwa saat ini Pasaman tengah berproses menuju daerah yang lebih baik dan bermartabat.
“Kami sudah berkomitmen dengan Pak Benny Utama, untuk menghadirkan program serta kebijakan strategis bagi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pasaman,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Baznas Pasaman Habibullah dalam laporannya mengatakan, target Baznas Pasaman tahun 2020 sebesar Rp.6,3 M.
“Namun angka tersebut tidak berhasil dicapai, lantaran kita semua tahu ada apa dengan Baznas Pasaman periode sebelum ini,” ujar Habibullah penuh makna.
Namun, berkat kerja keras pengurus BAZ periode sekarang, hingga triwulan I tahun 2021 ini, sudah terkumpul zakat Rp.1,5 milyar, dan sudah bisa didistribusikan ke mustahiq yang berhak menerima.
Dipaparkan Habibullah, zakat yang disalurkan saat itu berjumlah Rp. 346.100.000,- yang diterima 367 orang mustahiq.
Dirinci, 25 orang zakat beasiswa, 308 orang modal usaha, 18 orang keluarga miskin, dan lansia/jompo sebanyak 16 orang. (Yunefrizal)