DaerahKota PadangpanjangTERBARU

40 Kader PKK Koto Panjang Ikuti Pelatihan Public Speaking

58
×

40 Kader PKK Koto Panjang Ikuti Pelatihan Public Speaking

Sebarkan artikel ini

PADANGPANJANG,RELASIPUBLIK- Sebanyak 40 kader PKK Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) ikuti Pelatihan Public Speaking di Aula Kantor Lurah Koto Panjang, Kamis (31/3).

Kegiatan tersebut mendatangkan narasumber dari TP-PKK Kota Padang Panjang. Di antaranya Ketua TP-PKK dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, Sekretaris, Aisyah, serta Sekretaris 1 Tia Setiawati, S.Sn.

Dokter Dian saat memberikan materi public speaking dan teknik presentasi, menjelaskan public speaking merupakan kegiatan komunikasi lisan yang dilakukan secara langsung di muka umum atau di hadapan sekelompok orang. Sebagai seorang kader, sebutnya, harus memahami public speaking, karena nanti akan berkomunikasi dan menjadi pembicara di depan orang banyak.

Dikatakan Dian, masalah utama dalam public speaking itu adalah gugup, nervous bahkan rasa takut berlebihan. Ini harus bisa dilawan seorang pembicara, apalagi bicara di depan umum.

Selain itu, tambahnya, dalam public speaking ini setiap orang harus bisa memahami teknik penyampaian materi, dan materi yang disampaikan harus dikuasai.

“Ada empat yang harus dikuasai dalam public speaking. Di antaranya percaya diri. Jika tidak percaya diri, materi yang disampaikan tidak akan tersampaikan dengan baik. Banyak-banyaklah berlatih. Yang kedua, teknik vokal. Kita tidak boleh berbicara dengan audiensi terlalu keras, ada intonasinya. Yang ketiga, kecepatan bicara dan artikulasi. Jangan memberikan materi seolah-olah kita dikejar-kejar waktu, tapi sesuaikanlah dengan keadaan. Yang keempat, adalah ekpresi wajah. Jika berbicara pastikan mata tidak terpaku pada satu benda. Hindari geleng-geleng kepala, berdiri di posisi yang sama, dan biasakan tersenyum. Yang terpenting maksimalkan apa yang ada pada diri kita jangan terlalu memaksa,” jelas Dian.

Ditambahkan Dian, jika menjadi seorang pembicara juga perlu diperhatikan pakaian. Sesuaikan busana dengan kegiatan, datang tepat waktu, jangan nanti telat lalu tergesa-gesa kita jadi tidak fokus.

“Biasakan diri dalam public speaking. Jika sudah terbiasa, akan lebih mudah untuk menjadi seorang public speaker. Saya harap dengan materi ini, semua kader dapat meningkatkan lagi public speakingnya dan bisa mengaplikasikan ke depannya,” harap Dian.

Sementara itu Tia Setiawati, memberikan materi terkait teknik berbicara itu adalah seni. Teknik berbicara di depan orang ada seninya. Seni tidak hanya musik, dalam berbicara juga ada seni.

Keahlian public speaking ada tujuannya yaitu menyampaikan informasi kepada orang banyak. Disebutkan, dalam public speaking, gestur tubuh sangat penting diperhatikan. Mulai dari langkah diperhatikan. Yang paling penting mata. Karena dengan mata, kita bisa membawa audiens untuk saling memahami. Tidak lupa dalam public speaking adalah latihan.

“Saya harap dengan materi ini semua kader nanti bisa menjadi public speaker yang baik. Dan, jangan lupa sering berlatih,” katanya.

Sementara itu, Aisyah menyampaikan motivasi dalam PKK untuk public speaking. Sebagai seorang public speaker harus mengetahui materi yang disampaikan.

“Contohnya, jika kita kader PKK, kita harus mengetahui peran PKK apa saja. Kita ingat dan sampaikan dengan baik di depan orang banyak. Ini bisa dikatakan kita sudah melakukan public speaking,” ujarnya.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Camat PPT, Gusrial, S.Sos dan dihadiri Lurah Koto Panjang, Wira Jaya Septikha, S.STP dan undangan lainnya. (cigus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *