Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

50 Anggota Pemuda Pancasila Pessel Ikut Upacara Bendera Peringatan HUT RI Ke-76

657
×

50 Anggota Pemuda Pancasila Pessel Ikut Upacara Bendera Peringatan HUT RI Ke-76

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK – Kurang lebih 50 Anggota Pemuda Pancasila yang terbagi di Kecamatan-Kecamatan Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan ikuti upacara Bendera dalam rangka memperingat Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang Ke-76 Tahun 2021( 17/8/2021).

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan BAB Tapan Indra Putra mengatakan sebanyak kurang lebih 50 Anggota PP dari 4 Pengurus Anak Cabang (PAC) tingkat Kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, ikut dalam upacara Bendera, dalam rangka memperingati HUT RI yang Ke-76 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan di Wilayah Pimpinan Anak Cabang.

” Alhamdulillah Pemuda Pancasila ikut dilibatkan dalam upacara bendera peringatan HUT RI Ke-76, kami ikut mewakili Pemuda Pancasila Kabupaten Pesisir Selatan kurang lebih 50 orang yang tersebar di Kecamatan Masing Masing. Kami merasa bangga ikut terlibat dalam Upacara tersebut dengan semangat dan penuh kebersamaan serta selalu kompak,” kata Indra kepada relasipublik.com.

Indra menuturkan Jalannya Upacara Peringatan HUT RI Ke-76 yang digelar dilapangan SMAN 1 Basa Ampek Balai Tapan berjalan sangat kidmat dan lancar yang dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Muspika kecamatan, Dinas/Instansi, Wali Nagari serta seluruh di tingkat nagari.

Ketika ditanya soal makna dari Hari Peringatan Kemerdekaan , orang nomor satu di Pemuda Pancasila Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan itu mengungkapkan merayakan kemerdekaan adalah momentum mengingatkan kembali perjuangan bangsa, hingga kita menjadi bangsa yang merdeka, merdeka dari tekanan bangsa asing, merdeka untuk menjadi bangsa yang berdaulat, sehingga kita dapat menentukan nasib bangsa kita sendiri. Merayakan Kemerdekaan bukan lah hura-hura saja, disana ada nilai nasionalisme, merayakaan kemerdekaan adalah mengingat kembali, agar jiwa patriotisme dan nasionalisme bangsa kita tidak tergerus oleh jaman yang membuat kita lupa akan perjuangan dan mudahnya melakukan perpecahan.

” Merdeka yang bukan semata-mata kebebasan, namun merdeka yang diisi dengan ikhtiar lurus untuk terus menerus bergotong-royong membangun peradaban mulia bangsa dan negara Indonesia, bumi nusantara,Buanglah prasangka dan semangat adu domba yang mengarah perpecahan. Janganlah karena berbeda dalam suatu pandangan atau fikiran lantas membuat kita terpecah-pecah. Jadikanlah perbedaan ini sebagai lem perekat bagi persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa.” ungkap Indra. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *