sumbar.relasipublik.com Tanah Datar
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Datar tengah bersiap menyambut momentum penting melalui Konferensi Cabang (Konfercab) PWI Tanah Datar yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Oktober 2025. Agenda utama yang dinanti adalah pemilihan Ketua PWI Tanah Datar periode 2025–2028, sebuah proses demokratis yang akan menentukan arah organisasi kewartawanan di Luhak Nan Tuo tiga tahun ke depan.
Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Ketua PWI, Nasrul menyampaikan bahwa proses pemilihan akan berjalan berdasarkan aturan dan peraturan organisasi yang berlaku. Menurutnya, setiap bakal calon ketua wajib memenuhi sejumlah syarat, di antaranya telah menjadi anggota PWI biasa minimal dua tahun, memiliki kartu anggota yang sah dan aktif, serta tidak pernah terlibat dalam tindakan yang mencoreng nama baik organisasi.
“Kami menegaskan bahwa aturan main dalam pemilihan ketua ini jelas dan tegas. Hanya mereka yang benar-benar memenuhi persyaratan dan loyal kepada organisasi yang berhak maju. Hal ini untuk menjaga marwah PWI sebagai organisasi profesi yang bermartabat dan disegani,” ujar Nasrul.
Hingga hari terakhir pendaftaran, Senin (15/9) sudah ada empat bakal calon yang mendaftar,Salah satunya adalah Joni Hermanto, SH, yang menjadi pendaftar ketiga.
Joni menegaskan kesiapannya maju setelah resmi memenuhi seluruh persyaratan. Joni bukan sosok baru di PWI Tanah Datar; ia bahkan tercatat sebagai satu-satunya pemegang Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Utama di daerah ini, sebuah prestasi yang mengukuhkan kualitas dan kapasitasnya di dunia jurnalistik.
Dalam visinya, Joni mengusung tekad kuat untuk menjadikan PWI Tanah Datar sebagai organisasi kewartawanan yang tak lekang oleh waktu, siap menghadapi setiap tantangan zaman demi menjaga dan meningkatkan eksistensinya.
Visi itu ia perkuat dengan misi yang menekankan integritas, dedikasi, dan loyalitas pengurus, sekaligus menjaga marwah PWI sebagai organisasi profesi yang disegani. Lebih lanjut, Joni berkomitmen menghadirkan program nyata berupa Pakta Integritas kepada seluruh pengurus agar siap meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi kemajuan organisasi, serta menutup peluang menjadikannya sekadar ajang mencari keuntungan pribadi.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya memperkuat positioning PWI di mata para stakeholders, mengingat PWI merupakan salah satu konstituen resmi Dewan Pers.
“Saya bertekad memanfaatkan semua potensi yang ada pada diri saya untuk membuka peluang sebesar-besarnya demi kesejahteraan anggota PWI Tanah Datar. Karena organisasi ini harus tumbuh bersama seluruh anggotanya,” tegas Joni.
Konfercab PWI Tanah Datar 2025 dipastikan menjadi momentum bersejarah, bukan hanya untuk memilih pemimpin baru, tetapi juga mempertegas arah masa depan organisasi. Dengan semangat demokrasi dan profesionalisme, PWI Tanah Datar kian mantap menatap masa depan( d13)
