Kabupaten Tanah Datar

Donal Martin Serap Aspirasi di Padang Ganting: Dorong Inovasi Pembangunan di Tengah Efisiensi Anggaran

18
×

Donal Martin Serap Aspirasi di Padang Ganting: Dorong Inovasi Pembangunan di Tengah Efisiensi Anggaran

Sebarkan artikel ini

sumbar.relasipublik.com //Tanah Datar

Di tengah dinamika kebijakan efisiensi anggaran yang melanda hampir seluruh daerah di Indonesia, Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar dari Fraksi Golkar, Donal Martin, tetap menunjukkan komitmennya untuk mendengar langsung suara masyarakat. Hal itu ia wujudkan melalui kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar di Jorong Koto Alam, Nagari Padang Ganting, Sabtu malam (18/10).

Reses yang berlangsung hangat dan interaktif itu dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat nagari, pemuda, serta sejumlah perwakilan petani dan guru. Dalam suasana penuh keakraban, Donal Martin membuka ruang dialog untuk menampung berbagai aspirasi masyarakat yang menyangkut sektor pendidikan, pertanian, infrastruktur, hingga layanan kesehatan.

Dalam sambutannya, Donal menegaskan bahwa kondisi fiskal daerah saat ini memang tengah mengalami tekanan akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Namun, kata dia, hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk berhenti berinovasi dan berbuat bagi masyarakat.

“Tahun 2025 ini, dana pokok pikiran atau Pokir anggota DPRD hanya sebesar Rp100 juta. Nilainya memang kecil jika dibandingkan kebutuhan masyarakat di lapangan, tetapi ini justru menjadi tantangan bagi kita semua untuk berinovasi dan memanfaatkan potensi yang ada secara maksimal,” ungkap Donal.

Politisi muda yang dikenal dekat dengan masyarakat itu menuturkan, ada tiga sektor prioritas yang tetap menjadi perhatiannya di tengah keterbatasan anggaran, yakni pendidikan, pertanian, dan kesehatan.

Di bidang pendidikan, Donal menekankan pentingnya pemerataan akses serta peningkatan kualitas sarana belajar, terutama bagi sekolah di daerah pelosok. Ia juga mendorong kolaborasi antara pemerintah nagari dan lembaga pendidikan dalam membentuk karakter generasi muda yang unggul dan berdaya saing.

Sementara di sektor pertanian, Donal menilai perlu adanya pendekatan yang lebih kreatif agar petani tidak hanya bergantung pada bantuan fisik, tetapi juga didorong lewat program inovasi berbasis teknologi dan pelatihan.

“Kita ingin petani Tanah Datar tidak hanya menanam dan panen, tapi juga bisa mengolah hasilnya menjadi produk bernilai tambah. Itulah arah kebijakan yang harus kita dorong bersama,” jelasnya.

Adapun di sektor kesehatan, Donal menyoroti pentingnya keberlanjutan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dan nagari. Ia menilai program promotif dan preventif harus terus dijalankan, khususnya dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran hidup sehat di tengah masyarakat.

Reses tersebut juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung keluhan dan harapan, mulai dari perbaikan jalan nagari, bantuan sarana pertanian, hingga peningkatan kapasitas kelompok tani dan pemuda. Semua masukan itu, kata Donal, akan menjadi catatan penting untuk dibawa dalam pembahasan kebijakan di DPRD.

“Kita mungkin terbatas dalam hal anggaran, tapi tidak terbatas dalam semangat dan ide. Dengan kolaborasi dan inovasi, saya yakin Tanah Datar tetap bisa maju,” pungkasnya disambut tepuk tangan hadirin.

Kegiatan reses berakhir dengan dialog terbuka dan suasana penuh keakraban, mencerminkan semangat wakil rakyat yang hadir bukan hanya untuk menyampaikan, tetapi juga mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi masyarakatnya(d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *