PADANG,RELASIPUBL–Rapat Koordinasi KADIN Sumatera Barat dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat di gelar Kamis ( 22/4/21) di Hotel Pangeran Beach, Padang. Acara tersebut sekaligus silahturahmi dengan calon ketua umum Kadin Indonesia Rasjad Rasjid periode 2021-2026.
Rakor juga dihadiri langsung Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan seluruh perwakilan Kadin kabupaten dan kota se-Sumbar, serta beberapa perwakilan Kadin Provinsi lain, seperti Bengkulu dan Sumut, setelah terlebih dahulu diawali dengan pembacaan resume rakor kadin yakni,
1. Rakor Kadin Sumbar dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merupakan suatu upaya membangun sinerginitas dan kolaborasi guna mewujudkan 8 misi RPJMD Sumbar
2. Kadin Sumbar komitment ambil peran tingkatkan perekonomian sesuai keahlian dan profesi
3. OPD daerah akan memberi peluang dan informasi yang luas baik itu antara kadin dan Pemprov Sumbar terkait kerjasama mewujudkan peningkatan ekonomi daerah
4. Harus ada sinergitas bersama antar anggota Kadin untuk mewujudkan kerjasama dalam peningkatan ekonomi masyarakat
5. Tanda tangan MOU Kadin Sumbar dgn Pemprov Sumbar
6. Teknis Kadin dan Pemprov di tuangkan dalam kertas kerja dan akan jadi pedoman kerjasama
Selanjutnya Ketua Kadin Sumbar H.Rahmal Saleh, SE memberikan apresiasi pada panitia rakor yang telah bekerjasama menyukseskan acara tersebut.
“Semoga Kadin bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan investasi di Sumatera Barat dan Kadin siap berkolaborasi dgn Pemprov guna mewujudkan semua visi misi pembangunan pemerintahan” ucap Rahmal Saleh.
Setelah itu peserta rakor di ajak meyaksikan video profil Calon Ketum Kadin Indonesia periode 2021-2026. Rasjad Rasid.
yg awalnya hidup di singapura mulai mengembangkan usaha di indonesia dan mendirikan mega perusahaan Indika Energi
2021 menjadi dewan penyantun ekonomi syariah, ketua komite penyantun dana. Diujung video Rasjad mengumandangkan mottonya “Karier maju indonesia jaya”.
Rasjad mengatakan semua sektor ekonomi saat ini merasakan dampak pandemi baik
itu usaha kecil sampe industri besar dan inilah tantangan kita bagaimana pengusaha bisa bekerjasama utk keluar dari perang keterpurukkan ini. Kadin harus inklusif karena Kadin milik semua industri, Kadin bukan milik atau kewenangan pribadi tanpa kolaborasi pengusaha dan pemerintah tujuan kita meningkatkan ekonomi takkan tercapai.
“Tambah banyak pengusaha, tambah banyak lapangan pekerjaan, tambah banyak lapangan kerja, akan mengurangi pengangguran. Dan akhirnya meningkatkan ekonomi daerah” ujarnya.
Rasjad serahkan mobil dan hp kepada kadin sumbar sebagai simbol mobilitas operasional dan hp simbol komunikasi yg erat antar kadin daerah dan kadin pusat.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi memberikan apresiasi terhadap langkah kolaborasi yg diambil Kadin utk wujudkan visi misi pembangunan RPJMD Sumbar (monsis)