50KOTA,RELASIPUBLIK– Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuh Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, boleh dijuluki sebagai nagari inovasi tiada henti. Salah satu yang menonjol adalah pengelolaan sampah, sehingga menjadikan Situjuah Batua sebagai nagari bersih, asri dan bebas sampah.
Menurut Wali Nagari Situjuah Batua Don Vesky Dt. Tan Marajo, terbitnya Peraturan Wali Nagari tentang pengelolaan sampah adalah aspirasi yang muncul dari bawah, didukung oleh seluruh ninik mamak, ulama, pemuda, kaum ibu dan seluruh elemen di nagari. Sehingga ketika Perwana Pengelolaan Sampah terbit, tidak ada masyarakat yang menolak. Semua mendukung.
“Hanya satu Kepala Keluarga yang bermohon tidak bisa membayar iuran sampah. Kami mengabulkan dan tetap melayani mengambil sampah dari keluarga tersebut,” kata Wali Nagari DV Dt. Tan Marajo di hadapan Tim Penilai Lomba Desa/Nagari dan Kelurahan Berprestasi 2021, yang melakukan penilaian ke Nagari Situjuah Batua, Senin (14/6).
Dari pengelolaan sampah ini, Nagari Situjuah Batua mendapatkan retribusi dari rumah tangga, pelaku usaha dan hajatan hingga Rp6 juta setiap bulannya. Semua dana retribusi sampah itu masuk sebagai Pendapatan Asli Nagari (PAN).
Sebagai pelayanan atas retribusi sebesar Rp10 ribu per bulan itu, Nagari Situjuah Batua memungut sampah rumah tangga setiap hari dengan menggunakan lima unit becak motor dan dua unit mobil. “Nagari bersih dari sampah, pendapatan nagari juga ada dan lapangan kerja pun terbuka. Alhamdulillah,” kata Wali Nagari Don Vesky Dt Tan Marajo ini.
Banyak lagi inovasi dan keunggulan Nagari Situjuah Batua ini, misalnya dalam penanganan Covid-19 yang melibatkan partisipasi ninik mamak dan perantau, Peraturan Nagari Pencegahan KKN Berbasis Adat, Tahfidz Gratis, Transparansi Dana Desa serta Iuran Cinta Anak Kemenakan.
Tim Penilai Lomba Desa/Nagari dan Kelurahan Sumbar 2021 yang hadir ke Situjuah Batua adalah Penanggung jawab Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM., Ketua Azwar, SE.M.Si., Sekretaris Retma Nency, S.STP dengan Anggota Tim Drs. Yulrizal Baharin, M.Si (pakar pemerintahan), Nani Darlis (PKK), Irwandi Walis, S.Sos (LPM Sumbar), Gusfen Khairul (Pers), Effi Zulfia Naros (Dinas PMD), Firdaus, SH (Sekretaris Badan Kesbangpol Sumbar), Ali Akbar, SH (Dinas Pendidikan Sumbar), Syamsu Afrizal (Dinas Kesehatan), Faridz, ST.TP (Dinas PMD) dan Eko Herlambang, ST.MT (Dinas PMD).
Penanggungjawab Tim Penilai Syafrizal Ucok mengatakan, penilaian nagari/desa dan kelurahan ini merupakan perintah Menteri Dalam Negeri, yang penilaiannya dilakukan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga provinsi. “Juara Provinsi Sumbar nanti akan bertarung dengan desa/nagari dan kelurahan dari provinsi lain di Indonesia,” kata Syafrizal Ucok.
Dari Pemkab Limapuluh Kota yang mendampingi Wali Nagari Situjuah Batua dalam eksposnya adalah Sekda Limapuluh Kota Widya Putra, Ketua Tim Penggerak PKK Limapuluh Kota Ny. Safaruddin, Asisten I Deddy Permana, Kadis PMN Pramana Putra, Camat Situjuah Limo Nagari dan tokoh masyarakat. (Mak)