SAWAHLUNTO, RELASIPUBLIK – Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur yang didampingi Kabag Ops Kompol Agus Tober mengelar Silaturahmi dengan para awak Media yang bertugas di Kota Sawahlunto pada Selasa 15/9 yang di pusatkan di ruang Rupatama Polres Sawahlunto.
Dalam pertemuan silaturahmi tersebut, Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur menyampaikan beberapa program kerja Polres yang dipimpinnya, apalagi saat ini pandemi covid-19 masih menjadi momok yang menakutkan dan bersamaan itu pula tahun 2020 ini adalah tahun Pilkada, yang akan di gelar pada 9 Desember 2020 ini.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Junaidi Nur mengharapkan agar kemitraan Polri dan Pers dapat terus di jaga, apalagi di Kota Sawahlunto ini, kemitraan Polres dengan para awak media yang bertugas di Kota Arang ini sangat baik dan saling bersinergi, hal itu dapat dilihat dari berbagai pemberitaan yang ada baik itu yg di share ke group maupun yang di Media Sosial, semuanya berkontribusi baik dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat, ujarnya.
Lebih lanjut di sampaikan Junaidi Nur, pihaknya tetap mengharapkan adanyanya masukan dan saran dari rekan- rekan Media agar kedepannya pelaksanaan program pokok Polri yang sudah di agendakan dapat tepat sasaran dan berjalan dengan baik, apalagi di tahun 2020 ini pandemi Covid -19 masih menghantui kita, dan bersamaan juga Pilkada serentak pada bulan Desember ini, sebutnya.
Terkait penyelesaian berbagai kasus yang terjadi, Junaidi Nur memastikan bahwa pihaknya, terutama dari jajaran satreskrim Polres Sawahlunto terus berupaya untuk bekerja secara Profesional dan terarah, sesuai dengan aturan dan perundang- undangan yang berlaku, disamping itu peran Satbinmas Polres dan Babinkamtibmas yang ada di tiap Desa dan Kelurahan terus berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak terjebak dan melakukan berbagai tindak kejahatan yang melanggar hukum, tambahnya.
Dalam pelaksanaan Pilkada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat tahun 2020 ini, Kapolres AKBP Junaidi Nur juga menegaskan tentang netralitas Polri, dan itu sudah sesuai dengan telegram Bapak Kapolri Jenderal Idham Azis, bahwa Jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia diminta untuk tidak terlibat langsung dalam Politik Praktis, pungkasnya.(Jun)