PASAMAN RELASIPUBLIK– Sekitar 150 anak mengikuti sunatan massal, yang diselenggarakan Kodim 0305/Pasaman, Kamis (24/6). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka bakti sosial di daerah 3 t (tertinggal,terpinggir, terisolir dan daerah kumuh perkotaan).prokram ini satu satu nya di Sumatra Barat untuk saat ini.
Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf Ahmat aziis mengatakan TNI adalah anak kandung yang lahir dan besar dari rakyat. Sehingga kegiatan bakti sosial sunatan massal, merupakan bakti TNI kepada rakyat. “Sunatan massal ini juga menunjukkan adanya kebersamaan antara TNI dengan rakyat. Dalam kegiatan sunatan massal ini, kita targetkan kalau bisa sebanyak-banyaknya warga yang ikut terlibat,” ungkapnya kepada media ini disela-sela kegiatan.
150 Anak Ikut Sunatan Massal di Kodim 1802/Sorong (2)
Menurutnya, untuk mengumpulkan warga agar bisa ikut dalam sunatan massal, pihaknya menggunakan Babinsa sebagai ujung tombak untuk mensosialisasikan dan mendata warga.
Sementara itu, Kepala dinas kesehatan kab.pasaman desrizal SKM.menjelaskan khitanan atau sunat sangat penting dilakukan, untuk merigan kan beban masyarakat apalagi dalam suasana pandemi covid,19 ini.
“Jadi ada korelasi antara orang-orang yang sunat dengan penurunan angka pendapatan masyarakat yg menurun. Yang idealnya anak disunat sejak usia 4 sampai 11 tahun, karena pada usia tersebut tidak menimbulkan efek traumatik terhadap tim medis,” ujarnya.
Ditambahkannya, dinas kesehatan kab.pasaman sangat siap membantu jika ada instansi pemerintahan maupun TNI-Polri yang ingin melaksanakan kegiatan bakti sosial. “Kalau untuk bakti sosial, tergantung panitia lokal. Tapi kami berharap dapat lebih menjangkau masyarakat yang tidak mampu atau kaum dhuafa, karena sunat diluar biayanya cukup mahal yakni bisa mencapai 1,5 juta sampai 2 juta,” tandas dr herman yg juga Dirut rumah sakit Pratama Kab. Pasaman
150 Anak Ikut Sunatan Massal di Kodim 1802/Sorong (4)
Selanjutnya, Dandim 0305/Pasaman Ahmad asiis menambahkan jumlah anak yang ikut dalam sunatan massal dan sudah terdaftar sebanyak 150 anak. Sedangkan untuk tim medis yang terlibat yakni 5 dokter dari IDI Bulan Sabit Merah Indonesia dan 3 orang tenaga para medis.
Sementara itu, jabir warga Tanjung alai mauh lubuk Sikaping yang merupakan ayah dari dua anak Gilang dan galih yang ikut dalam sunatan massal mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0305/Pasaman, yang menggelar sunatan massal gratis. Karena dengan adanya bakti sosial ini, sangat meringankan bebannya, mengingat biaya untuk sunat itu sangat mahal.apalagi dalam suasana keterpurukan perekonomian masyarakat saat ini .
Galih salah satu anak yg ikut dalam kegiatan khitanan ini juga merasa senang ketika di konpir Masi media ini ,kami di kasih makanan dan kain sarung ujar nya degan senang hati.(yunefrizal)