Berita UtamaKabupaten SolokTERBARU

Bupati Solok : Sekolah Tinggi Agama Islam Solok Nan Indah Harus Kompetitif

346
×

Bupati Solok : Sekolah Tinggi Agama Islam Solok Nan Indah Harus Kompetitif

Sebarkan artikel ini

AROSUKA, RELASIPUBLIK – Senin (14/9), Kegiatan dies natalis ke- 23 dengan tema menjadikan STAI Solok Nan Indah sebagai kampus yang unggul dan kompetitif di Sumbar. Dies natalies ke- 23 ini dilaksanakan secara virtual di Guest House Arosuka disebabkan karena pandemi covid-19 masih mewabah dan tidak memungkinkan untuk dilaksanakan secara tatap muka dengan jumlah banyak orang. Panitia acara diketuai oleh Ardi Satria, MA

STAI Solok Nan Indah telah berdiri sejak 5 September 1997. Dalam memperingati dies natalis ini, ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan diantaranya lomba cerpen antar SMA/sederajat se-Sumbar, lomba baca puisi tingkat umum skala nasional, webinar tentang pendidikan serta tabligh akbar.

Turut bergabung dalam acara, Asisten Koor Ekbangkesra Medison, Kabag Humas Syofiar Syam, kabag KSD Devi Pribadi dan Kabag Kesra Ahpi Gusta Tusri. Juga Wakil Wali Kota Solok Reinier, ST. MM, Dewan Pembina YP3SNI H. Gusrizal Gazahar, Lc. M.Ag / Ketua MUI Sumbar, Ketua YP3SNI Dr. Masri Elmahsyar Biddin, MA, Ketua STAI Solok Nan Indah, Ketua Yayasan Suluah Anak Nagari Dr. Oknovia Susanti, M.Eng.

Bupati Solok dalam Orasinya pada kegiatan ini menyampaikan, “peran tokoh Solok Saiyo Sakato dalam memajukan perguruan tinggi Agama Islam di Sumbar sangat dibutuhkan, walaupun Solok sudah terbagi menjadi 3 daerah Solok Saiyo Sakato (S3 – Kab. Solok, Kota Solok, kab. Solok Selatan)”.

“Kita sama-sama yakin bahwa kepedulian masyarakat kita akan pendidikan di daerah masih sangat tinggi demi mewujudkan generasi yang baik kedepannya, jika kita sudah bertekad untuk kembali menjayakan kampus STAI Solok Nan Indah ini, maka seluruh unsur masyarakat harus sepakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta segala fasilitas dan kebutuhan kampus, termasuk dengan meningkatkan mahasiswa, “kata bupati Gusmal.

Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah selalu bersinergi dengan tokoh S3. Pemerintah daerah terus mendorong pengembangan sektor pendidikan umum dan pendidikan islam, sehingga nantinya akan melahirkan generasi emas yang berkarakter dan berkepribadian baik dengan bekal ilmu yang cukup.

Ketua STAI Solok Nan Indah
Drs. H. Kardinal N, MM, ” Diusia ke 23 tahun ini, STAI SNI akan terus bertekad untuk membuktikan eksistensi diri di tengah masyarakat. Akan terus melakukan pembenahan menuju yang lebih baik lagi agar STAI SNI kembali diminati oleh masyarakat luas. STAI SNI akan terus melakukan berbagai inovasi untuk kedepan, serta meningkatkan sarana prasarana / fasilitas.Berharap dukungan dari pemda terus mengalir demi mewujudkan STAI yang berkualitas di tengah persaingan dengan perguruan tinggi lainnya baik negeri maupun swasta”.

Hingga saat ini, para perantau Solok Saiyo Sakato sudah tersebar di berbagai penjuru daerah, diharapkan bisa menggandeng para perantau dalam memajukan kampus di daerah. Salah satu alasan untuk kembali memajukan kampus di daerah (STAI SNI) ialah sejarah yang ada di wilayah Sumbar, karena sejak dahulu Sumbar selalu menghasilkan tokoh nasional yang memperjuangkan serta mengisi kemerdekaan RI. Di Sumbar (khusunya Solok Raya) mesti memiliki dan mengembangkan pendidikan agama islam di berbagai jenjang pendidikan.

Untuk di tingkat sekolah, pemerintah daerah Kab. Solok sudah memulai dengan membuat program sekolah umum berbasis pesantren (SD dan SMP), Pemkab Solok berharap agar pemerintah provinsi juga menerapkan SUBP di tingkat SMA.

Bupati juga berharap pendidikan agama islam hendaknya tidak berhenti hanya pada tingkat surau, MDA, sekolah dasar / sekolah menengah saja, namun hendaknya juga sampai pada tingkat perguruan tinggi, “kata bupati.*(Ali/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *