PADANG,RELASIPUBLIK— Nyaris berganti tanggal, saking heboh dan berdinamikanya wabinar zoom meeting Bedah Visi dan Misi 6 dari 7 Caketum Unand jelang Kongres VI IKA Unand.
Bahkan peserta zoom dari berbagai belahan bumi berjumlah 400 orang dihadiri Rektor Unand Prof Yuliandri dan Ketua Umum DPP IKA Unand Asman Abnur.
“Ini baru dan akan menjadi kebiasaan baru bagi kita di IKA Unand jika pandemi covid-19 tidak segera punah. Terima kasih atas seluruh antusias partisipan wabinar, kita memilih Ketua yang best of the best untuk IKA Unand inklusif, transfomatif dan informatif,” ujar Ketua OC Kongres VI IKA Unand Ir Insannul Kamil, Sabtu 17/7-2021.
Selain Caketum hebat memaparkan, tiga panelis yang kritis menggali komitmen dan membedah visi misi Caketum tersebut. Juga ‘santiangnya’ (piawai) Teddy Alfonso selaku moderator webinar tadi malam, plus renyahnya host webinar Deni dan hiburan pantun menggelitik dari Cik Indun.
“Bung Teddy Alfonso sebagai moderator ‘santiang’, meski tidak seklet dengan waktu ke setiap Caketum, tapi Bung Teddy mampu membuat audiens webinar bertahan, bayangkan sampai zoom ditutup, 200 lebih peserta masih bertahan,” ujar Juru Bicara Kongres VI IKA Unand Adrian Toaik
Teddy Alfonso mengakui larut dalam webinar semalam itu. “Ada debat, ada adu argumen dan penelis seperti Pak Fasli, Pak Deni Abdi dan pak Budi mampu mengeksplorasi enam Caketum, belum lagi kampanye chat di chat room zoom meeting,” ujar Teddy Alfonso.
Dari paparan para Caketum, massa di zoom meeting kemarin terpecah dukungannya, hampir semua Caketum punya pendukung loyalis, dan itu bisa terlihat di chat room zoom tersebut.
Tapi menurut Kepala Sekretariat IKA FHUA Erwin Gutawa yang menyimak bedah visi malam tadi, ada empat Caketum yang kuat menjadi Ketua DPP IKA Unand dan bikin pemilik suara di Kongres susah menjatuhkan pilihan.
“Saya menyaksikan bagaimana silat lidah para Caketum semalam, pemikiran saya, Denny Azani B Latif (Caketum dari IKA FHUA) sangat menguasai visi dan misinya, selain itu Surya Tri Harto juga sangat piawai meracik visi dan misi, dan Rustian (IKA Farmasi) serta Khariu) Ikhwan (IKA FISIP) juga menunjukan kelasnya,”ujar Erwin.
Belum lagi Imelda Sari (IKA FIB) dan Suherman Noerman (IKA Perternakan). “Kalau ini satu hati dan rasa untuk IKA Unand kedepan Insya Allah Kedjajaan Bangsa tidak sekedar slogan belaka,” ujar Erwin Minggu 18/7-2021 di Sekretariat DPP IKA FHUA Rombo Kaluang Padang. (iko/fik/hms-kongres6)