PADANG,RELASIPUBLIK-“Sakali ko nyoh, Kongres VI IKA Unand, alumni Fakutas Hukum harus ambil posisi strategis, ” itulah ungkapan Ketua Umum DPP IKA FHUA Adityawarman pada Kordinasi Alumni Hukum menyikapi Kongres VI IKA Unand secara virtual zoom meeting, Minggu 25/7-2021 malam.
Adinda Denny Azani B Latif (DBL) kata Adytiawarman adalah kesepakatan IKA FHUA bersama, sehingga itu menjadi kewajiban semua alumni untuk berjuang merebut Ketum DPP IKA Unand di Kongres VI tahap II 7 Agustus 2021.
DBL kata Adutyawarman harus bisa menawarkan perubahan terhadap gaya organisasi IKA Unand kedepan.
“Kepada kawan-kawan alumni fakultas di Unand, saya bilang jika DBL tidak komit melakukan perubahan IKA Unand, saya yang menurunkan DBL dari Ketum IKA Unand, ” ujar Ajo Ketum, biasa Adityawrman disapa koleganya di Alumni FHUA.
DBL juga harus mampu merubah kepeminpinan DPP IKA Unand, Insya Allah kata Ajo Ketum, Denny B Latif bisa menjadi leader di IKA Unand kedepan.
Pada koordinasi IKA FHUA malam ini, Dekan FHUA Busyra Azheri mengakui saat masuk FHUA dulu, DBL adalah ketua senatnya dia sangat merasakan jiwa leadership DBL.
“Gestur, kapabelitas dan networking Bang DBL jadi nilai plus menjadi Ketua Umum IKA Unand. Bahkan Uda DBL menjadi pembicaraan banyak pimpinan fakultas di Unand,”ujar Busyra.
Apalagi posisi Ketua Umum. IKA Unand strategis ketika tahun ini Unand menjadi PTNBH.
“Insya Allah 2021 Unand menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Ketua Umum IKA Unand itu menjadi satu dari 13 Majelis Wali Amanat,” ujar Busra.
DBL for IKA Unand, Now or Never dan Iko nan santiang mengucapkan terima kasih di webinar zoom meeting malam tadi.
“Terima kasih Ketum IKA FHUA teman seperjuangan di kampus merah, adik-adik Alumni FHUA di mana pun berada, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan untuk maju menjadi Caketum IKA Unand.
“Maju sebagai Caketum IKA Unand adalah pertaruhan marwah IKA FHUA dan civitas akademika fakultas hukum, saya ucapkan saat Ajo Aditya memberikan amanah saya maju sebagai Caketum IKA Unand,” ujar Denni Azani B Latif.
Menjawab aspirasi DBL biasa Denny Azani B Latif menyiapkan visi, misi dan program semua simple dan sangat realistis.
“Program kerja pertama adalah alumni conection, ini untuk adanya sinergi digital aluumni Unand yang jumlah 140 ribu orang,” ujar DBL.
Lalu IKA Unand Diaspora yang berisi alumni sukses membimbing dua sampai empat mahasiswa unand seperti adek dan kakak asuh.
“Harus berperan alumni untuk mencarikan tempat magang dan membantu mendapatkan lapangan pekerjaan untuk alumni Unand,” ujar DBL.
Juga ada program beasiswa kepada mahasiswa Unand hebat tapi tidak mampu. Lalu ada usaha-usaha IKA Unand berbasis potensi alumni IKA Unand.
“IKA Unand kedepan selain punya Unidha kedepan bisa punya rumah sakit dan apotik di seluruh Indonesia.
Juga bagi alumni Unand berpotensi untuk mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri. IKA Unand akan memfasilitasi mulai persiapan sampai keberangakatan ke kampus tujuannya,” ujar Denni.
Selain itu DBL menyatakan siap atas saran Ketua Umum IKA FHUA untuk dekat dengn alumni semua fakultas.
“Siap Uda Ajo Ketum, caranya memberikan ruang kepada alumni Unand dalam berdemokrasi, tidak memberi sekat dalam pelibatan alumni, DPD IKA Unand memilih Ketuanya harus demokratis dan bertugas membuat DPC IKA Unand di kota dan kabupaten,” ujar DBL.
Selain itu untuk kegiatan sosial jika DBL Ketum akan menyiapkan Satgas yang mendata alumni dan civitas akademisi Unand yang terdampak pandemi covid-19.
Webinar konsolidasi berlangsung penuh kekeluargaan, ada banyak tokoh alumni per angkatan di FHUA hadir memberikan supor dan motivasi, webinar sendiri dipandu langsung oleh Sekjen DPP IKA FHUA Gina Mulyati. (rls: ika-fhua)