OpiniTERBARU

Semangat Profesional Dalam Situasi Pandemi

153
×

Semangat Profesional Dalam Situasi Pandemi

Sebarkan artikel ini

Oleh : Dewi Novita*

Walaupun Covid -19 sudah mulai melandai di Sumatera Barat, tetap saja menjadi tantangan tersendiri bagi setiap jurnalis dalam menjalankan aktivitas. Pasalnya banyak hal yang tak terduga bisa muncul di lokasi peliputan.Tidak jarang, situasi ini memaksa jurnalis untuk bermanuver demi mengejar tuntutan deadline.

“Salah satunya tantangan saat meliput peristiwa banjir baru -baru ini terjadi di kota Padang, dlaam meliput peristiwa tersebut, kita harus hati – hati” ujar Sawal Reporter Padang T mengawali paparannya. Sawal menyampaikan bahwa tidak banyak yang bisa diharapkan pada aspek pemetaan lokasi dari kondisi banjir , ” diantara kedalam banjir, lobang jalan yang tidak rata ,dan deras nya air yang mengalir.

Lebih lanjut, ia katakan dalam liputan peristiwa ,yang harus kita utamakan adalah Septi ( keamanan) saat mengambil gambar, Bahkan menurut Sawal , untuk sampai ke lokasi peliputan saja kita sudah luar biasa bisa sampai ke lokasi

Dalam peliputan peristiwa banjir tersebut banyaknya korban yang terjebak ditemui pasca banjir di tenda pengungsian, sementara itu perahu karet yang sudah tersedia untuk mengevakuasi warga untuk mencari ke tempat yang lebih tinggi dan aman .ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi peliput untuk tetap fokus pada peliputan .”Ujar Sawal saat di wancararai , Selasa 24 Agustus 2021

Sawal kembali menjelaskan , pada masa pandemi Covid-19, Standar Operasional Prosedur (SOP) peliputan juga mengalami perubahan, “Seperti wartawan tidak harus datang ke kantor atau tempat penempatan (posko) yang telah di tentukan sekarang bisa melalui dari rumah.

Ia juga menyampaikan bahwa kalaupun harus ke kantor, ada prosedur yang harus dilalui. “Sebelum masuk, sudah disiapkan tempat untuk wartawan mandi dan berganti baju. Setelah itu membersihkan peralatan seperti kamera dan mikrofon,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sawal mengaku sebelum peliputan pun wartawan dibekali dengan sejumlah peralatan seperti handsanitizer, masker, dan vitamin. Dalam peliputan kita selalu untuk menjaga jarak dan membagi

Hal senada juga di ungkapkan Roby Ham Cameramen dari Indosiar menanggap perlunya seorang jurnalis untuk pandai membaca angle berita sehingga berita yang hadir tidak hanya kesedihan korban. “Tidak hanya itu, jurnalis juga perlu mengutip institusi terkait dalam menyampaikan kabar terkini,” kata Robby

Sebagai jurnalis tetap semangat dalam peliputan walupun dalam masa pandemi, dan selalu siaga dengan kabar terbaru.

Tidak hanya tenaga medis, jurnalis juga adalah elemen yang berada pada garda depan dalam mengabarkan berita aktual juga faktual kepada masyarakat dengan cara yang tidak biasa di tengah pandemi Covid-19.

*Wartawati Relasi Publik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *