PADANG,RELASIPUBLIK– Sebanyak 2 ribu eksemplar buku tulis dan 100 tas disalurkan pada anak yatim dan dhuafa dalam Program Jumat Berkah Berbagi (JBB) di Masjid Al Quwait, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuak Bagaluang, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat, 1 Oktober 2021.
Penyaluran bantuan dalam program JBB Pekan 27 hasil Kerjasama Masjid Al Quwait dengan Rumah Gadang Basamo (RGB) Alumni SMA 1 Padang Tamatan 1987 ini tampil agak beda. Santunan yang diberikan bukan dalam bentuk uang, tapi kebutuhan perlengkapan sekolah.
Koordinator JBB, Herwaty Taher mengatakan bantuan yang diserahkan kali ini dalam rangka menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan berlangsung pekan depan. “Kota Padang akan kembali melaksanakan PTM setelah 2 tahun daring. Maka, anak anak butuh tas dan perlengkapan belajar lainnya,” ujar Herwaty Taher yang juga menjabat Seksi Humas Pengurus Masjid Al Quwait.
Herwaty mengungkapkan buku sebanyak 2 ribu eksemplar (100 kodi) berasal dari beberapa orang rekan rekan RGB Alumni SMA 1 Padang tamatan 1987. “Sedangkan 100 tas ditanggung oleh satu orang anggota RGB. Kita berharap juga ada donatur sepatu dan pakaian bagi anak anak kita ini, ” ujarnya.
Sementara Ketua Masjid Al Quwait, Saribulih menjelaskan program ini makin mendapat simpati dari berbagai kalangan. Bahkan, pada setiap pekan ada ada saja yang ingin memberikan bantuan. Baik berupa makanan ringan, nasi dan natura lainnya.
Bahkan ujarnya, bantuan tidak lagi sekedar santunan untuk Anak Yatim saja. “Kita juga menyalurkan bantuan untuk dhuafa. Dengan menggandeng lembaga sosial, seperti Jaringan Pemred Sumbar, Dompet Dhuafa Singgalang, Laznas Rumah Yatim dan beberapa lembaga lainnya. Bahkan pada Jumat kemaren, sudah disalurkan bantuan sembako untuk 2 keluarga dhuafa dari Dompet Dhuafa Singgalang,” ujar Saribulih yang juga praktisi pendidikan ini.
Dia menambahkan, penyerahan bantuan 2000 buku dan 100 tas ini dilakukan 2 tahap.” Hari ini untuk 50 anak dan sisanya pada JBB pekan ke 28 yang akan dilaksanakan Jumat Depan. Alhamdulillah, Pak Ketua RW 11 akan menjadi donatur nasi untuk JBB pekan depan,” ujarnya.
Penyerahan bantuan kelengkapan sekolah ini, juga mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat Banuaran, H. Hudi Sutomo. Dia berharap bantuan ini makin memacu semangat penerima dalam belajar.
“Harus disyukuri dan kepedulian para donatur ini menjadi pemicu dalam belajar. Selalu tingkatkan prestasi demi menggapai cita cita,” ujar Hudi Sutomo yang juga Ketua RW 11 Kelurahan Banuaran ini.
Camat Lubuak Bagaluang yang diwakili Kasi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Lubuak Bagaluang Yona Kartika merasa mendapat pelajaran dari program rutin Jumat Berkah Berbagi ini. Menurutnya, ini menjadi cambuk sekaligus pelajaran bagi kecamatan. “Kami baru bisa menyantuni 30 anak yatim. Itupun dilakukan baru satu kali. Kita akan sampaikan pada Pak Camat, ini harus mampu dilakukan pula pada tingkat kecamatan,” ujarnya.
Menurutnya, program ini harus tetap berlanjut. Apalagi, kondisi ekonomi masyarakat yang masih terpuruk akibat pandemi covid-19.” Ini akan mampu meringankan beban ekonomi anak yatim dan dhuafa. Semoga, para donatur makin peduli dan jumlahnya semakin bertambah,” ujarnya. (Rel)