Sawahlunto, Relasi Publik.
Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan sistem mengajar guru Tahfidz di SD dan SMP, Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto melaksanakan pelatihan guru Tahfidz, yang dibuka langsung oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta, pada Senin 11/10 yang di pusatkan di Aula Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto.
Pelatihan tersebut diikuti sejumlah 74 orang guru Tahfidz SD dan SMP, dan akan berlangsung sampai Rabu, 13 Oktober nanti.
Dalam.kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril, melaporkan bahwa pemateri untuk pelatihan ini didatangkan dari Rumah Tahfidz DFISQA Batusangkar. Dalam pelatihan menggunakan metode praktek lebih dominan dari pada teori.
“Pelatihan guru Tahfidz SD dan SMP ini sebenarnya pada 2020 kemaren juga ada, namun sengaja kita pending (tunda) karena kondisi pandemi Covid – 19. Sekarang karena sudah diperbolehkan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), maka baru bisa kita laksanakan,” ujarnya.
Lebih lanjut.disampaikan.Asril, dari program Tahfidz SD dan SMP yang telah dilaksanakan, pihaknya mencatat telah ada pertumbuhan yang bagus. Yakni tercatat sejumlah 156 orang pelajar kelas VI SD telah lulus hafiz Quran 1 juz, kemudian pelajar SMP kelas IX yang telah lulus hafiz Quran 2 juz adalah sebanyak 25 orang.
Sementara itu Walikota Sawahlunto Deri Asta dalam.sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini memang akan terus dilaksanakan Pemko Sawahlunto melalui Dinas terkait sebagai upaya dalam meng – upgrade kemampuan guru – guru yang tentu pada akhirnya bermuara pada peningkatan ilmu yang diterima murid.
“Ini wujud perhatian dan dukungan kami dalam mendampingi guru – guru Tahfidz kita di SD dan SMP. Jadi tidak dilepas begitu saja, melainkan diiringi melalui pelatihan dan kegiatan – kegiatan lain,” kata Deri Asta.
Ditambahkan Deri Asta, agar tujuan dari pelatihan tersebut dapat tercapai, dirinya berpesan kepada para guru – guru yang menjadi peserta pelatihan itu agar dapat mengikuti pelatihannya dengan baik. jikalau ada yang dirasa kurang paham, Deri Asta berharap para peserta tidak segan- segan untuk bertanya langsung kepada para pemateri. Pungkasnya .(Jun)