Berita UtamaKabupaten SolokTERBARU

Bupati Solok Ikuti Rakor Membahas Perkembangan Dan Penanganan Covid-19 Secara virtual

154
×

Bupati Solok Ikuti Rakor Membahas Perkembangan Dan Penanganan Covid-19 Secara virtual

Sebarkan artikel ini

AROSUKA, RELASIPUBLIK – Rapat koordinasi perhimpunan rumah sakit seluruh Indonesia (Persi) wilayah Sumbar dan Ikatan Dokter Indonesia Sumbar dengan Gubernur Sumbar serta Pemda/Pemko se Sumbar selasa, 22/9/20) di Guest House Arosuka.

Bupati Solok H. Gusmal, SE. MM, didampingi Kepala Dinkes Kab. Solok dr. Maryeti Marwazi, Mars, Kalaksa BPBD Kab. Solok Armen AP dan Dirut RSUD Arosuka drg. Yones Indra.

Pemerintah daerah kabupaten Solok dalam hal ini dikatakan oleh bupati Gusmal, “akan terus berusaha melakukan berbagai instruksi dan arahan dari pemerintah provinsi dan pusat dalam rangka menanggulangi wabah covid-19, Kita juga akan terus melakukan koordinasi dan kerjasmaa dengan seluruh unsur terkait dalam menangani covid-19 ini agar dapat diatasi / diminimalisir lebih cepat dan baik”.

Gusmal juga menjelaskan dalam Vidcon tersebut bahwa RS di Kab. Solok sendiri sudah memiliki ruang isolasi, namun masih belum terlalu memadai dan mencukupi. Bupati juga berharap agar pemerintah provinsi, PERSI atau instansi terkait lainnya dapat mengevaluasi kembali sistem rujukan pasien terkonfirmasi agar lebih jelas dan memudahkan RS daerah untuk melakukan rujukan.

Yang ikut bergabung dalam vidcon tersebut adalah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kepala Dinkes Prov. Sumbar Arry Yuswandi, Skm. Mkm, Kalaksa BPBD Prov. Sumbar Erman Rahman,SE,M.Si, Ketua PERSI Sumbar Dr. dr. Yusirwan, SpB. SpBA. (K) Mars, Wakil Rektor II Unand Dr. dr. Wirsma Arif Harap, SpB (K), Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Unand Dr. dr. Andani Eka Puta, M.Sc, Dirut RS pemerintah dan swasta se-Sumbar, Ketua IDI wilayah dan cabang se-Sumbar.

Gubernur Sumbar menjelaskan Rakor ini dilaksanakan bertujuan membahas perkembangan dan penanganan covid-19 di Sumbar. Dari rakor ini diharapkan adanya hasil yang bisa ditindaklanjuti untuk kedepannya dalam rangka meminimalisir erupsi pasien covid-19 dan kesiapan RS menanganinya.

“Untuk menanggulangi covid-19 di Sumbar ini, akan ada kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang diharapkan juga dapat dimaklumi oleh unsur terkait dan pemrintah kab/kota di wilayah Sumbar. Perintah daerah sudah melakukan beberapa upaya pencegahan dan penanggulangan diantaranya menegluarkan beberapa Perda mengenai covid-19, peningkatan kapasitas testing dan percepatan waktu tunggu, pembatasan antar daerah bahkan provinsi, skrening ketat dibeberapa fasilitas umum seperti bandara serta peningkatan partisipasi nagari, “sebut Gubernur

Sementara PERSI mengajak pemerintah daerah dan RS agar mampu mencari solusi sehingga kasus pandemi covid-19 ini dapat diatasi / diminimalisir. Kasus yang ada sampai saat ini masih belum puncaknya, itu artinya masih akan berlanjut dan belum diketahui akhirnya. PERSI juga akan melakukan settingan ulang terhadap kondisi atau sistem pada RS di lapangan. Sistem rujukan pasien covid-19 juga akan dipelajari dan dievaluasi kembali.

Paparan Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Unand,
Dr. dr. Andani Eka Puta, M.Sc, Menyebut hingga saat ini pengendalian dan penanganan yang kurang optimal / maksimal hanya akan menghasilkan angka kematian yang bertambah tinggi. Kontro yang kurang pada pasien terkonfirmasi juga akan menyebabkan penyebaran yang semakin luas. Dalam menangani wabah dan pasien saat ini, kita sangat membutuhkan tenaga kesehatan yang cukup banyak. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut juga cukup susah kita lakukan dalam waktu dekat.(Ali/hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *