Padang,relasipublik – Di dalam program Berkantor di Kecamatan bahagian kegiatan Jumat Berkah yang dilakukan di Kecamatan Bungus Teluk (Bungtekab), Jumat (24/8/2021), Wali Kota Padang Hendri Septa juga menyerahkan secara simbolis sekaligus menyaksikan hasil pengerjaan bantuan sanitasi berupa septic tank komunal yang diberikan bagi warga Labuhan Tarok, Kelurahan Bungus Barat.
Diketahui, septic tank komunal adalah salah satu jenis alat penampungan yang besar. Yang mana, tangki ini sering kali digunakan di rumah tangga. Tangki yang digunakan atau sering ditemukan di rumah tangga ini berfungsi untuk menampung lebih banyak limbah yang ada di rumah tangga.
Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Kepala DPRKP Tri Hadyanto yang juga Plt Kepala Dinas PUPR
Camat Bungtekab Harnoldi beserta Lurah Bungus Barat. Selain itu juga hadir sejumlah pemuka masyarakat antara lain Ketua LPM Kelurahan Bungus Barat Syafwan, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Syafril, Ketua RT 02 Mawardi beserta masyarakat RT 02 RW 01 Kelurahan Bungus Barat.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang kami tentu bahagia sekali bisa langsung dan terjun ke tengah masyarakat melalui kegiatan Jumat Berkah ini. Tujuannya tentu bagaimana melayani kebutuhan masyarakat secara langsung. Subuh tadi saya menggelar sujud sajadah, lalu berdialog dengan pemuka masyarakat Bungtekab di Kantor Kecamatan Bungtekab dan alhamdulillah kali ini dapat menyerahkan bantuan sanitasi,” ucapnya.
Hendri menyebut, atas nama Pemerintah Kota Padang ia bersyukur upayanya dalam mewujudkan kesejahteraan dan taraf kehidupan bagi warga Kota Padang berangsur terus terwujudkan. Bantuan demi bantuan pun juga terus berdatangan, seperti halnya bantuan sanitasi berupa tangki septic tank komunal tersebut yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian PUPR.
“Dengan adanya bantuan sanitasi ini kita berharap semua warga Padang sehat-sehat. Apalagi tidak hanya septic tank kita juga pasangkan closednya. Semoga kita bisa melakukan bantuan ini selanjutnya,” harapnya.
“Upaya ini merupakan langkah kita dalam mewujudkan program 100-0-100 yang merupakan sebuah program menuju pemenuhan target tiga sektor. Antara lain pemenuhan 100 persen akses layak air minum, pengurangan kawasan kumuh menjadi 0 persen, dan pemenuhan 100 persen akses sanitasi layak,” sebut wako mengakhiri. (Ady/Dv/Prokopim Pdg)