PADANG,RELASIPUBLIK- sebenarnya makna 3 di Ranah Minang atau Sumatera Barat, sudah diketahui orang cerdas atau orang-orang yang mencintai, agama, adat dan budaya.
Untuk mengulas kembali makna angka 3 tersebut, tim relawan FaGe mengatakan, kalau itu merupakan simbol dasar yang ada di Ranah Minang atau Sumatera Barat.
Bendera orang Minang 3 warna, dalam memutuskan permasalahan atau mencari solusi di Ranah Minang telah ada 3 tungku sajarang, dan untuk mempersatukan negri ini, maka duduk bersama tali 3 sapilin, smentara untuk melepas pertandingan apapun tetap hitungan sampai 3.
Ranah Minang menghasilkan orang cerdas yang telah berbuat negri ini, dengan dasar filosofis adat basandi syarak, dan syarak basandi kitabullah, yang dilaksanakan dan disusun tungku 3 sajarang yakni, Ninik-mamak, cadiak-pandai, dan alim-ulama.
Berdasarkan itu pula, Allah memberi nomor urut 3 pada Fakhrizal-Genius Umar, karena dasarnya ingin membangun Sumbar secara bersama-sama, berlandaskan agama, ilmu dan musyawarah.
Selain itu, dari perjalanan FaGe untuk “bertarung’ dikancah pilkada juga sudah tampak, kalau yang mengusung 3 parpol yakni poros baru, mendaftar ke KPU adalah Paslon ke-3, selesai pendaftaran juga pada pukul 3 sore.
“Kita bisa mencermati dengan seksama, Allah SWT menunjukkan kalau nomor 3 tetap konsisten, intinya masyarakat diminta bisa memilih yang konsisten untuk memimpin Sumbar kedepan,” tegas HM. Tauhid yang merupakan kerja relawan FaGe bersatu.
Tauhid juga yakin, dibawah kepemimpinan FaGe nantinya, Sumbar akan jauh lebih baik, dan todak akan memikirkan kelompok atau golongan, karena bisa dilihat semasa Fakhrizal bertugas di daerah ini, banyak permasalahan kemanusiaan yang ia selesaikan.
Demikian juga dengan Genius, selama kepemimpinan di kota Pariaman, teramat banyak perkembangan, termasuk wisata dan perekonomian kerakyatan.
Genius juga cepat tanggap dengan kondisi masyarakat yang tersampak dilanda pandemi covid-19, dengan menyalurkan berbagai bantuan dan memberika motovasi.
“Kita yakin, Sumbar akan jauh lebih baik jika dipimpin orang-prang yang konsisten seperti FaGe,” tutur Tauhid mengalhiri.