Berita UtamaKota SawahluntoTERBARU

Pemko Sawahlunto Salurkan Bantuan Biaya Berobat Bagi Masyarakat Yang Membutuhkan

198
×

Pemko Sawahlunto Salurkan Bantuan Biaya Berobat Bagi Masyarakat Yang Membutuhkan

Sebarkan artikel ini

Sawahlunto, Relasi Publik

Pemerintah Kota  Sawahlunto berkomitmen dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti hal nya untuk biaya berobat. Komitmen ini dilaksanakan melalui penyerahan bantuan sosial (bansos) tidak terencana.

Seperti bansos yang diserahkan oleh Walikota Sawahlunto Deri Asta pada Senin 08/11 ,  kepada 2 kakak beradik yaitu Vyolet Maghendra dan Chintya Maghendra di Kelurahan Aur Mulyo Kecamatan Lembah Segar. Juga kepada Rido Jafendri di Desa Kumbayau Kecamatan Talawi.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinsos PMD – PPA, Efriyanto, melaporkan bahwa bansos ini diberikan untuk membantu biaya pengobatan. Bantuan yang diberikan berupa uang yang ditransfer langsung ke rekening masing – masing penerima.

“Untuk Vyolet Maghendra,  menerima sebanyak Rp 4 juta. Kemudian Chintya Maghendra menerima Rp 2 juta. Adapun Rido Jafendri  menerima sebanyak  Rp 2.500.000-,” kata Efriyanto.

Sementara itu Kabid Sosial Dinsos PMD – PPA, Yosrizal, mengatakan bahwa Vyolet Maghendra menderita penyakit amblyopia (penyakit penurunan penglihatan karena perkembangan visual yang abnormal, yang terjadi karena jalur saraf antara otak dan mata tidak terstimulasi dengan benar).

Untuk adik Vyolet, yakni Chintya Maghendra, yang menderita penyakit lymphongioma (pembengkakan leher sebelah kiri). Vyolet dan Chintya, merupakan putri dari pasangan Hendra Purwiyanto dan Maghdalena Flora Sudarmo.

“Kalau untuk Rido Jafendri, itu pengobatan kaki beliau yang diamputasi karena kecelakaan. Selain itu juga kita bantu usulkan untuk memperoleh bantuan modal usaha bagi disabilitas,” ujar Yosrizal.

Walikota Sawahlunto Deri Asta dalam sambutannya mengatakan, bahwa Pemko Sawahlunto hadir untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan untuk  biaya berobat. Tentunya bansos yang diberikan dengan mematuhi regulasi yang berlaku.

“Bansos ini kita tujukan bagi masyarakat kita yang benar – benar membutuhkan. Sehingga dalam pelaksanaannya  ada kriteria, ada ketentuan – ketentuannya, sampai kemudian juga ada verifikasi data sampai survey lapangan oleh OPD terkait. sementara untuk besaran bansos yang diberikan juga  dikaji terlebih dahulu,” pungkas. Deri Asta.(Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *