Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Bupati Pessel Hendrajoni, Letakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Surantih dan Lakitan

459
×

Bupati Pessel Hendrajoni, Letakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Surantih dan Lakitan

Sebarkan artikel ini

Painan, Pasar modern Surantih Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, mulai dibangun.

Dimulainya pembangunan pasar Surantih, ditandai dengan dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Hendrajoni, Jumat (25/9).

Pada hari yang sama Bupati Hendrajoni, juga melakukan peletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan Pasar Lakitan Kecamatan Lengayang.

Pembangunan pasar Surantih tahap pertama ini dibiayai dengan dana APBD sebesar Rp 2,6 milyar dari total keseluruhan rencana anggaran Rp 30 milyar.

” Pembangunan pasar Surantih, direncanakan bertingkat tiga dan akan mampu menampung 300 pedagang,” kata Hendrajoni, kepada wartawan usai peletakan batu pertama di Surantih.

Menurutnya, pembangunan Pasar Surantih akan dilanjutkan tahun depan, sehingga pembangunan pasar tersebut tuntas sebagaimana yang telah direncanakan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Hendrajoni, mengemukakan, kalau perhatian pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terhadap Kecamatan Sutera, sangat besar. Hal ini terlihat dari banyak kegiatan pembangunan di Surantih.

” Pemkab sudah bangun lebih kurang 30 KM jalan kabupaten, Puskesmas Surantih, dan pembangunan Puskesmas Kayu Gadang yang saat ini sedang berlangsung serta beberapa kegiatan pembangunan lainnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, perindustrian dan Perdagangan Pesisir Selatan, Azral mengemukakan, selama pembangunan pasar Surantoh berlangsung kepada para pedagang disediakan pasar sementara di PPI Surantih.

” Dari 49 pedagang yang ada 33 pedagang sudah dipindahkan ke lokasi pasar sementara,” kata Azral.

Lebih dikatakan, selama 4,5 tahun kepemimpinan Hendrajoni sudah berhasil membangun 34 pasar modren dan semi modren, dari 52 pasar yang ada di daerah ini.
” Mudah mudahan tahun berikutnya semua pasar di Pesisir Selatan, berhasil dibangun menjadi pasar modren dan semi moden” tutupnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *