PADANG,RELASIPUBLIK–Pemilihan Umum (pemilu) Presiden dan Legislatif serentak direncanakan pada Februari 2024.
“KPU mengusulkan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif sekitar bulan Februari 2024. Untuk itu perlu persiapan, mulai dari pratahapan, tahapan, hingga pascatahapan. KPU Sumbar berterima kasih kepada pemerintah daerah, forkopimda, parpol, dan seluruh jajaran masyarakat, atas suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019 dan Pemilihan Serentak 2020,” ungkap Ketua KPU Sumbar, Yanuk Sri Mulyani, dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024, di Hotel Pangeran Beach, Padang (9/12).
Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sumbar, Amnasmen, menyampaikan, Pemilu 2024 menjadi tantangan baru bagi KPU Sumbar. Selain Pemilu Presiden dan Legislatif juga diselenggarakan pemilihan serentak kepala daerah pada tahun yang sama.
“Ini pengalaman baru lagi bagi KPU. Kita harapkan hasilnya tidak beririsan atau berbenturan antara pemilu dengan pilkada ini. Sebab, akan berdampak pada KPU, Parpol, dan lembaga lainnya,” ujar Amnasmen.
Disampaikan Amnasmen, jika Pemilu dilaksanakan Februari 2024, maka paling kurang tahapannya 20 bulan. Artinya, tahun 2022 tahapan Pemilu tersebut sudah dimulai.
“Paling awal, tentu pendaftaran dan verifikasi parpol yang akan ikut Pemilu. Selain itu, KPU Sumbar setiap bulan juga memutakhirkan daftar pemilih yang disebut daftar pemilih berkelanjutan. Hal ini untuk melihat kondisi ril dan potensi-potensi yang bakal terjadi dalam pemilu 2024 nanti,” ungkapnya.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Sumbar, Izwaryani, menyampaikan, persoalan-persoalan yang sering muncul dalam pendaftaran dan verifikasi parpol.
“Ketika kita ke lapangan untuk verifikasi faktual, menyesuaikan data KTP saja banyak bermasalah. Untuk itu, kita minta parpol untuk merapikan setiap data dan dokumen yang menjadi persyaratan untuk pendaftaran dan verifikasi,” tuturnya.
Begitu juga, Ketua Divisi Perencanaan dan Data KPU Sumbar, Yuzalmon, mengungkapkan beberapa ikhtiar yang dilakukan KPU mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2024 nanti. Diantaranya, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, mengoptimalkan aplikasi, seperti Sidalih, Sippol, dan lain-lain.
“Pemilu ini butuh upaya kita bersama untuk menyukseskannya, sesuai peran masing-masing. Untuk itu kita mengharapkan dukungan berbagai pihak demi terselenggaranya pemilu sesuai harapan bersama,” pungkasnya. (GRY)