PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK–Berkolaborasi dengan Darabirra, Dekranasda Kota Payakumbuh akan menggelar Payakumbuh Mufash (Muslim Fashion Show) 2022 dan pameran UKM pada 19 Februari 2022 mendatang. Direncanakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Balai Kota Payakumbuh, lantai II dan III.
Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi mengatakan, melalui kegiatan ini bisa membangkitkan kembali momentum bagi pelaku UKM di Payakumbuh dalam mempromosikan kembali produknya.
“Kita tidak muluk-muluk, dengan kegiatan ini para pelaku UKM di Payakumbuh bisa bergairah kembali dengan harapan ekonomi masyarakat bisa terangkat kembali,” katanya, Kamis (3/2-2022) di Payakumbuh.
Ia, mengingat kegiatan tersebut diadakan masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan ketat harus tetap dilaksanakan.
“Bagi peserta dan tamu undangan yang akan masuk ke lokasi acara agar melakukan pengecekan melalui aplikasi peduli lindungi terlebih dahulu. Kegiatan kita ini dilaksanakan di kantor, kami minta pengaman ekstra dari Satpol-PP Payakumbuh untuk meminimalisir kejadian hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.
Senada, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan, setelah hampir tiga tahun Pemko Payakumbuh vakum mengadakan berbagai event akibat pandemi covid-19, akhirnya kembali bisa mengadakan kegiatan perdana yang bertaraf nasional.
“Kita harapkan ini akan menjadi batu loncatan untuk menghidupkan kembali gairah perekonomian masyarakat Payakumbuh yang sempat lesu beberapa tahun belakangan ini,” katanya.
Rida menyebut kegiatan tersebut juga didukung oleh beberapa sponsor, baik dari BUMN, BUMD dan pihak swasta. Dan dia juga meminta dukungan kepada seluruh stakeholder untuk dapat ikut serta mensukseskan acara yang akan dihelat tersebut.
“Insya Allah, kalau acara kita ini sukses maka akan kita jadikan agenda tahunan di Payakumbuh,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Mufash 2022 Elfriza Zaharman mengatakan, untuk acara fashion show untuk tamu yang hadir akan dibatasi hanya 300 undangan yang akan disebar. Mengingat pandemi covid-19 belum sepenuhnya berakhir di Payakumbuh. (FLO )