PESSEL RELASIPUBLIK – Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan mengadakan kegiatan Safari Ramadhan di beberapa masjid yang berada di Desa Lumpo, Kecamatan IV Jurai.
Safari Ramadhan adalah puncak acara dari rangkaian kegiatan selama bulan ramadhan yang dilakukan di SMP N 1 IV Jurai setiap tahunnya. Namun, pada tahun lalu kegiatan ini tidak dapat terlaksana karena pembatasan aktivitas masyarakat karena tingginya kasus virus corona di sejumlah wilayah Indonesia.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 30 siswa-siswi. Terdiri dari siswa kelas VII, VIII, dan IX serta di dampingi beberapa guru yang turut andil dalam pelaksanaan kegiatan Safari Ramadhan tersebut.
Dalam kegiatan ini di bentuk beberapa tim, adapun bentuk kegiatannya, yakni pembacaan ayat suci Al-qur’an, Asmaul Husna, Tahfiz, Qasidah Rebana, dan penampilan Dakwah.
Kegiatan Safari Ramadhan ini di mulai sejak Rabu (6/4/22), berlokasi di Masjid Taratk Tangah Lumpo, Kecamatan IV Jurai. Konsep utama kegiatan ini yaitu dengan menampilkan siswa-siswi SMPN 1 IV Jurai untuk memberikan ceramah agama di masjid.
Acara ini berlangsung selama seminggu dalam minggu pertama ramadhan. Setiap pendakwah yang merupakan siswa SMPN 1 IV Jurai didampingi oleh beberapa mentor (guru).
Kegiatan ini dilaksanakan setelah shalat tarawih. Siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut dengan pakaian muslim yang mereka kenakan terutama pada penampilan Qasidah, yang membuat hampir semua jama’ah terpukau karena penampilan siswa siswi tersebut.
Kepala Sekolah SMPN 1 IV Jurai Erdison, S.Pd mengatakan “Safari Ramadhan merupakan program tahunan yang sangat baik. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan silaturahim antara keluarga besar SMP dengan masyarakat sekitar. Saya sangat mengapresiasikan dan berterima kasih sudah mengadakan kegiatan seperti ini.”
Ia juga menegaskan “Kegiatan ini sudah rutin kita lakukan tiap tahunnya,hanya saja tidak dilakukan saat covid-19, tujuannya agar siswa-siswi kita tidak kaku lagi saat berbicara di depan masyarakat umum karena kami telah didik mereka selama ini untuk berbicara di depan umum,”.
Ia mengajak kepada Tim Safari Ramadhan terutama anak didik yang telah dipercayakan menjadi penceramah, dalam penyampaiannya harus menggunakan kalimat yang baik dan santun,terbebas dari umpatan, makian, maupun ujaran kebencian yang dilarang agama.(Rusdi/rilis)