Pesisir Selatan–Momen bulan suci ramadhan tahun ini ternyata menjadi hari yang membahagiakan bagi 127 orang tua para santri dan santriwati Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) dan Sekolah Menengah Pertama (SMPIT) Yayasan Hijrah Medinah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Sebab di pertengahan ramadhan 1443 Hijriah tahun 2022 ini, sebanyak 127 siswa yang menimba ilmu di yayasan itu mengikuti wisuda tahfidz 1 hingga 5 jus yang dilaksanakan Kamis (14/4) lalu di Kampus TK-SD-SMPIT Kampung Padang Marapalam, Nagari Lakitan Utara.
Ketua Yayasan Hijrah Medinah, Kecamatan Lengayang, Ustadz Irwan Gusrianto, mengatakan Minggu (17/4) bahwa bulan suci ramadhan tahun ini bisa dikatakan bulan yang bersejarah. Sebab setelah sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, sekolah yang bernaung dibawah Yayasan Hijrah Medinah tersebut kembali melakukan wisudah tahfidz angkatan ke-3 terhadap santrinya.
“Karena bertepatan dengan puncak Milad ke-6 Yayasan Hijrah Medinah, sehingga secara bersamaan kita juga melakukan peresmian terhadap mushola yang dibangun di dalam kampus ini. Saya berharap tempat ibadah ini akan menjadi tempat beribadah yang nyaman bagi santri dan semua siswa mulai dari TK hingga SMP di sekolah ini,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa wisuda tahfidz yang juga dirangkai dengan peresmian musholah itu, dihadiri oleh Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, dengan diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum, Gunawan, Kepala Dinas Pendidikan, Salim Muhaimin, Kepala Kemenag Pessel, Abrar Munandar, orang tua siswa, dan para undangan lainnya.
“Wisuda tahfidz yang diikuti oleh 127 orang siswa dengan hafalan 1 hingga 5 juz ini merupakan mereka yang berada di jenjang pendidikan SD dan SMP IT Yayasan Hijrah Medinah. Ini merupakan angkatan ke tiga, sebab pandemi Covid-19, mengakibatkan pelaksanaan wisuda tahfidz mengalami pengunduran hingga dua angkatan,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa pada Milad ke 6 Yayasan Hijrah Medinah itu, berbagai prestasi dan juga kemajuan sudah banyak diraih. Berdasarkan hal itu, sehingga tidaklah mengherankan kalau sekolah yang bernaung di bawah yayasan itu dijadikan pilihan oleh orang tua untuk pendidikan anaknya.
“Saat ini jumlah siswa di tingkat TK ada sebanyak 44 orang, SD sebanyak 297 orang, dan SMP sebanyak 33 orang pula. Sedangkan yang sudah mendaftar sebagai calon siswa baru untuk SD sebanyak 2 rombongan belajar (rombel) SMP 1 rombel, dan TK sebanyak 3 rombel pula,” jelasnya.
Ditambahkanya bahwa sekolah yang sudah menjadi pilihan bagi orang tua sebagai tempat menimbah ilmu bagi anaknya itu, akan terus berupaya meningkatkan kemampuan siswanya terhadap hafalan Al Quran.
“Harapan itu akan tercapai karena 38 tenaga pengajar sebagai mana dimiliki saat ini, memiliki berbagai disiplin ilmu. Makanya selain unggul di bidang keagamaan, para siswa di sini juga cakap dengan berbagai pengetahuan umum lainya,” ungkap Ustadz Irwan lagi.
Hal itu disampaikannya sebab Wisuda Tahfidz itu memang menjadi agenda rutin setiap tahunya.
Ditambahkan lagi bahwa siswa yang melakukan wisuda itu, sebelumnya telah melalui seleksi yang ketat melalui ujian komprehensif. Yaitu ujian hafalan terhadap ayat atau surat sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan.
“Melalui ujian hafalan itu, sehingga bagi yang lulus berhak menjadi calon wisudawan untuk di wisuda sebagaimana dilakukan pada Kamis lalu itu. Namun sebelumnya para santri ini juga mengikuti kegiatan Mukhayyam Al quran,” ungkapnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Sekdakab Pessel, Gunawan, saat menghadiri wisuda tahfidz itu menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Hijrah Medinah karena telah mampu melahirkan hafidz Quran melalui lembaga pendidikan yang dimilikinya di daerah itu.
“Alhamdulillah berkat kegigihan pengelola Yayasan Hijrah Medinah Lengayang melalui lembaga pendidikannya, sehingga telah berhasil mewisuda tahfidz quran di kecamatan ini sebanyak tiga angkatan,” katanya ketika itu.
Dia berharap dengan diwisudanya 127 tahfidz tersebut, akan muncul ahli Al Qur’an dan penghafal quran di Pessel.
“Kita patut memberikan apresiasi kepada guru, ustadz dan ustadzah di SDIT dan SMPIT Yayasan Hijrah Medinah yang secara serius dan konsisten melakukan pembinaan terhadap para penghafal Quran ini,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu dia juga berpesan kepada para orang tua agar terus mendampingi anak-anak yang telah diwisuda itu untuk selalu menjaga hafalannya. (*)