PariwisataTERBARU

TPP Dewi Sumbar Kumpulkan Ide Rancang Panduan Desa Wisata Sumbar

267
×

TPP Dewi Sumbar Kumpulkan Ide Rancang Panduan Desa Wisata Sumbar

Sebarkan artikel ini

PADANG,RELASIPUBLIK–Terencana terukur, terintegrasi dan substain dalam menjalankan program Tim Pemberdayaan dan Pendampingan (TPP) Desa Wisata Sumbar menjadi point penting dalam pengembangan Desa Wisata di Sumatera Barat.

Hal itu lah yang ditegaskan Zuhrizul Ketua TPP Desa Wisata Sumbar yang biasa dipanggil maetek saat membuka Focus Group Discussion (FGD) rapat kerja program bidang TPP Dewi Sumbar di Convention Hall Bukit Lampu, Minggu (24/4/22).

” Mari kita wakafkan diri kita untuk pengembangan pariwisata dengan menciptakan ide-ide brilian dari rancangan program bidang di TPP Dewi Sumbar, yang mana nantinya akan menjadi indikator panduan desa wisata dan menghasilkan output yang bagus serta feedback yang menjanjikan bagi semua pelaku usaha pariwisata maupun UMKM” ujar zul ‘maetek’ yang juga tim TGUPSM.

Berkaitan dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda sepakat bersinergi dan berkolaborasi dengan TPP Dewi Sumbar karena sangat penting dalam percepatan pembangunan.

“sebaiknya kita adakan pertemuan rutin sekali sebulan untuk meramu ide dan program desa wisata di sumbar dan Dispar juga akan melakukan upaya ke BUMN seperti BNI, Nagari, BRI dan lain-lain untuk
mendapatkan dana CSR ke Desa Wisata” tutur Budi.

Dipandu oleh tim Pakar Ir. Novizar Swantry (Geologis) dan Dr. Siti Fatimah, M.Pd,M.Hum (sejarahwan), 15 bidang TPP Dewi Sumbar dalam kesempatan tersebut, memaparkan program nya antara lain bidang CHSE yang dipresentasikan oleh Bundo Wati, bidang Spot Tourism dipaparkan oleh Delmiwardi, bidang Kemitraan BumNag, BumDes di paparkan oleh Ilhamsyah Mirman dan Bidang Agrowisata oleh Pebriansyah,
bidang homestay oleh subari yg juga ketua desa wisata nusantara sumbar , bidang ekraf oleh Indra dody yg juga ketua oke oce sumbar, bidang pendidikan dan litbang oleh Dr .Anton , bidang desa wisata maritim oleh Dr Endang, bidang hospitality dipaparkan Khairul Azmi.

Diskusi ditutup dengan berbuka bersama dan foto bersama. (monsis).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *