SIJUNJUNG,RELASIPUBLIK–Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung Zefnihan, AP, M,Si bersama OPD terkait memaparkan persiapan Geopark Silokek yang masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 Kemenparekraf RI.
Pertemuan yang di inisiasi Kadisparpora Sijunjung Afrineldi, dalam rangka kedatangan Disparprop dan Tim Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata Sumatera Barat (TPP Dewi Sumbar) untuk mendiskusikan langkah yang akan dilakukan, untuk mencapai tujuan tersebut.
‘Kami tidak main-main, sekali maju untuk menang’, ucap Zefnihan. ‘Untuk itu kami ajak 12 OPD bersama Camat, Walinagari dan Pokdarwis mendampingi’, lanjut Kadis Pariwisata ini.
Usai perkenalan dan pemaparan, dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke lokasi. Team TPP yang diwakili Ilhamsyah Mirman ( Kelembagaan ), Mona Sisca ( Media Jurnalistik ), Datuak Wa Ank ( Event & Mitigasi Bencana), Arif Rahman Hakim, Yulviadi ‘adek’ ( Ekonomi Kreatif ), Muhammad Yahdi ( Tata Kelola ) dan Riswandi Sudarso ‘Kiwi’ (IT) amat bersemangat melihat antusiasme tuan rumah.
Mengacu rancangan yang dibuat, direncanakan dari Muaro rombongan Mas Menteri ditunggu di gerbang Silokek, dilanjutkan naik ‘odong-odong’ sampai lokasi arung jeram. Ke lokasi acara di rest area menggunakan perahu, disambut tari mendulang emas dan talempong kayu oleh maestro Mak Solok.
Proses visitasi juri serta kunjungan Mas Menteri Sandiaga Uno menjadi agenda utama yang dibahas oleh team tujuh samurai di rest area Silokek. Ditempat yang bakal dijadikan lokasi acara, masing-masing menyampaikan pengalaman serta langkah strategis dalam menghadapi proses penjurian.
Melihat keseriusan dan kekompakan para pengambil kebijakan dan masyarakat Silokek menghadapi proses penilaian ini tak pelak membuat optimisme Sekda bukan harapan kosong.
Persiapan teknis hingga draft rundown disusun Disparpora serta pengisi acara, dibahas tuntas pada pertemuan yang ditutup dengan makan durian di komplek kolam renang milik Pemda Sijunjung.
Mengingat beragam potensi wisata dan aspek yang dinilai, team sepakat akan mengagendakan kunjungan sekali lagi. ,’Harus kamping sambil menikmati malam di celah dinding karst berusia 350 juta tahun’, ucap Asril yang didaulat sebagai pimpinan rombongan. Tanpa menunggu jeda, seluruh anggota team mengaminkan. (monsis/IM)