JAKARTA,RELASIPUBLIK–Anak adalah harta termahal yang dititipkan Allah SWT kepada manusia. Karena itu, jagalah anak sejak dari dalam kandungan, hingga lahir, masa kecil sampai anak besar menjadi manusia yang beragama dan berguna.
“Siapa yang menyia-nyiakan anaknya maka Allah SWT akan murka kepadanya, maka terimalah akibatnya nanti baik di dunia maupun di akhirat,” kata Ketua Umum LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau) Sumbar DR. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati dalam ceramahnya di hadapan HUT Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) PGRI ke-72 di Hotel Grand Cempaka Jakarta, Minggu (22/5/2022).
Doktor pendidikan itu sengaja didaulat Pengurus Pusat PGTKI PGRI memberikan sambutan dan ceramah, karena dari pengalamannya menerapkan pendidikan usia dini dan TK kepada anak-anak di Kota Padang, terutama dengan bekal pendidikan akhlak dan ilmu agama.
Menurut Fauzi Bahar, pendidikan anak usia dini dan TK di Kota Padang diisi dengan ilmu agama melalui Program Subuh Mubarakah, Lomba Asamaul Husna, Wajib Berjilbab, Pesantren Ramadhan dan wajib pelajaran muatan lokal Adat Minangkabau di sekolah.
“Seluruh program Pemko Padang di waktu saya menjadi Walikota selama 10 tahun menyentuh pada anak usia dini dan TK. Intinya adalah bagaimana membentuk karakter baik dan akhlak mulia dari anak sejak dari usia dini,” kata Fauzi Bahar, doktor bidang pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP) ini.
Kepada hadirin HUT PGTKI PGRI ke-72 ini Fauzi Bahar menegaskan bahwa pendidikan taman kanak-kanak adalah fundamental, pondasi bagi si kecil dalam membangun kemampuan dasar dan karakter untuk pendidikannya di masa mendatang.
“Khusus jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak adalah masa untuk mengembangkan kepribadian, jembatan antara lingkungan keluarga dengan lingkungan yang lebih luas yaitu sekolah dasar. Karena itu masa TK ini sangat penting dan strategis bagi perkembangan anak,” ujar Fauzi Bahar.
Diujung ceramahnya, Fauzi Bahar masih mengingatkan pentingnya nilai-nilai agama diberikan kepada anak sejak dini, dan itu telah dibuktikan pada tingkat pendidikan di Kota Padang. Jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi beberapa tahun kemudian meningkat, karena ada dasar-dasar agama menjadi bagian dari karakter siswa itu sejak kecil.
Ceramah Ketua Umum LKAAM Sumbar Doktor Fauzi Bahar dalam HUT PGTKI PGRI ke-72 ini mendapat sambutan positif dari hadirin, dan diharapkan aplaus tepuk tangan meriah. (*)