PAYAKUMBUH RELASIPUBLIK —Kodim 0306/50 Kota telah menyiagakan 100 orang personel untuk mengantisipasi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja Diwilayah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Ini adalah antisipasi kita dalam perbantuan kepada pihak Kepolisian untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diharapkan terjadi, ” kata Dandim 0306/50 Kota melalui Perwira Seksi Operasional kapten Inf Pardani, Jumat (9/10/2020).
Dalam hal ini selain TNI Polri, Personel dari pemerintah daerah seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan juga dilibatkan dalam mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terjadi sebut Kapten Inf Pardani.
” kami dari Aparat keamanan TNI Polri dan unsur lainnya selalu mengimbau dan meminta kepada pendemo untuk menyampaikan pendapatnya secara tertib dan damai, serta tidak merusak fasilitas umum yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat ( kamtibmas) .
” Pihak keamanan TNI Polri dan unsur terkait lainnya selalu mengedepankan cara persuasif dan humanis dengan cara berdialog namun jika ada yang melakukan pengrusakan fasilitas umum tentunya aparat tidak akan tinggal diam dan akan mengambil tindakan tegas apalagi dalam situasi saat sekarang ini, tidak dibenarkan berunjuk rasa dalam situasi Pandemi Corona tegas Kapten Pardani. (pendim0306/qori m.s)
