50KITA,RELASIPUBLIK – Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina ketika menghadiri lomba cerdas Al Qur’an tingkat SD dan SMP yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota bekerjasama dengan salah satu stasiun televisi Lokal Sumatera Barat, menyampaikan pentingnya minimal satu anak sebagai penghafal Qur’an dalam satu rumah.
Menurutnya, Pendidikan Quran merupakan dasar melahirkan para sumber daya manusia dan generasi yang berakhlakul, berkarakter dan mencintai nilai-nilai budaya.
Nevi menambahkan, dalam pendidikan Quran terkandung unsur pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) yang terpadu dalam kreativitas dan kepribadian siswa sesuai ajaran Agama Islam.
“Alhamdulillah pemerintah daerah Limapuluh kota bersama padang TV berinisiatif membangun karakter anak didik melalui lomba cerdas Al Qur;an Se- Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Ini patut di apresiasi sehingga mampu menularkan kepada daerah lain se sumatera Barat sehingga seluruh anak didik di Sumbar ini memiliki pondasi kuat yang diliputi suasana kompetisi dalam kebaikan”, tutur Nevi.
Politisi PKS ini menyampaikan dalam sambutannya, Al-Qur’an merupakan mukjizat Nabi kita tercinta dimana keasliannya akan selalu dijaga oleh Allah SWT. Dan sebagaimana diyakini semua ummat muslim, bahwa Al-Qur’an mempunyai banyak keistimewaan dan keutamaan yang terkandung didalamnya. Dan keistimewaan ini tidak terdapat dalam kitab atau buku lainnya.
Legislator asal Sumatera Barat II ini menekankan, bahwa Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang memiliki nilai pahala perhurufnya dan mengandung banyak keutamaan.
Diantara keutamaan membaca Al-Qur’an itu adalah Agar kita mendapat petunjuk dan Rahmat dari Allah, dan Sebagai penawar/obat penyembuh.
“Masih banyak keutamaan dan keistimewaan Al-Qur’an bagi kehidupan kita sebagai manusia.
Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini, marilah kita jadikan Al-Qur’an sebagai
petunjuk dalam setiap langkah kita, sebagai penawar hati sekaligus solusi dalam setiap masalah, juga sebagai obat penyembuh dari setiap penyakit yang menimpa diri atau orang-orang disekitar kita. Semoga, melalui kegiatan ini, Allah memasukkan kita kedalam orang-orang beruntung yang dimuliakan di dunia dan mendapat syafaat di akhirat”, tutup Nevi Zuairina.(A-416)