PAINAN, RELASIPUBLIK – Adanya bencana alam maupun non alam tentunya akan berpengaruh pada keberlangsungan pariwisata. Hal terpenting yang harus dijaga oleh pengelola suatu destinasi wisata adalah keselamatan dan kenyamanan wisatawan, yakni menjaga citra tempat tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Haridman, Penggiat Lingkungan/Pelaku Wisata Kelompok Peduli Lingkungan Laskar Turtel Camp Amping Parak, Pesisir Selatan saat memberikan materi pada Pelatihan Keselamatan dan Keamanan Destinasi, Selasa (9/8) kemarin, di Saga Hotel Sago.
“Pelaku pariwisata harus menjaga kenyamanan, kebersihan, kehalalan maupun cita rasa makanan agar pengunjung berulang kembali ke tempat tersebut,” ujarnya.
Dijelaskan, penerapan Protokol kesehatan yang ketat disaat pandemi Covid-19 dengan maksuk untuk membuat nyaman dan aman bagi pengunjung dan pelaku wisata dinilai efektif untuk memastikan wisata tersebut aman untuk anak-anak. Hal ini sangat disadari oleh Pengelola Objek Wisata demi memastikan kegiatan wisata dikelola secara aman dan nyaman.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri didamping Kabid Pariwisata Ekonomi Kreatif Wildan mengatakan, kegiatan pariwisata di Pesisir Selatan sebagaimana disampaikan narasumber, demi menjaga destinasi wisatanya sehingga membantu meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) melalui sektor tersebut.
Suhendri, lebih lanjut menjelaskan, para pelaku wisata bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi wisatawan dan jangan hanya mengutamakan keuntungan belaka, tapi mengsampingkan keselamatan pengunjung.
Dikatakan, kegiatan ini menggunakan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022. Materi pelatihan diberikan oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya, diantaranya dari Basarna, BPBD Provinsi dan pengiat pariwisata.
Dengan tujuan, untuk memberikan pembelajaran secara praktis untuk meningkatkan pemahaman ketrampilan dan pengetahuan sikap nilai yang benar dalam keamanan dan keselamatan destinasi wisata di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Terima kasih atas partisipasi para peserta yang sudah hadir untuk mengikuti kegiatan ini. Semoga pelatihan ini memberikan manfaat dan bisa meningkatkan kemampuan SDM pelaku usaha destinasi wisata di Kabupaten Pessel,” ujarnya.
Ditambahkan, selain faktor keamanan dan keselamatan para wisatawan harus juga perhatikan, sebab penting untuk pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Pessel.
“Hal ini juga menjadi tangggung jawab pemerintah daerah untuk membantu para pelaku usaha pariwisata untuk meningkatkan SDM pengelola wisata,”tukuknya.