PADANG, RELASIPUBLIK–Memuliakan tamu adalah salah satu tanda orang beriman. Menurut Ustadz Dr. H. Effendi, M.Ag., bagi yang memuliakan tamu merupakan amal shalih yang pahalanya bukan saja akan dibalas Allah SWT di akhirat, tetapi di dunia juga akan dirasakan nikmat oleh yang mengamalkannya.
Demikian yang disampaikan oleh Ustadz Effendi dalam tausyiahnya pada Wirid Mingguan di hadapan ASN Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumbar di Dinas PMD Jalan Pramuka, Padang, Jum’at (14/10/2022).
Beberapa adab memperlakukan tamu yaitu disunatkan menyapa dan mengucapkan selamat kepada tamu, kemudian menyediakan hidangan semampunya dan jangan mengangkat hidangan sebelum tamu selesai, serta memberikan kegembiraan kepada tamu.
Hal lain yang disunatkan kepada tamu adalah bercerita tentang hal-hal yang menyenangkan, mendahulukan tamu yang lebih tua untuk mencicipi hidangan. Jangan lupa mengantarkan tamu keluar ketika tamu hendak pamitan pulang.
Ustadz Effendi juga memberikan pesan-pesan berupa membangun komunikasi dari hati. Tidak lips servis saja yang menyenangkan teman bicara sedangkan dalam hati sebenarnya tidak seperti itu.
“Bicaralah yang positif dan merupakan bidang tugas kita. Kurangilah bicara yang tidak perlu, terutama yang bukan merupakan kewenangan kita,” pesan Ustaz Effendi lagi.
Kadis PMD Sumbar yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Amriman M., S.Pd.MM mengatakan, tausyiah yang disampaikan Ustadz akan bermanfaat dan memberikan kebaikan jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan kerja sebagai ASN.
Wirid Mingguan ini mendapat antusias dari seluruh pejabat struktural dan ASN di Dinas PMD Sumbar, karena ustadz dan topik yang disampaikan bervariasi. Apalagi contoh-contoh yang dikutip dekat dengan keseharian di rumah tangga dan lingkungan kerja. Di akhir tausiyah seringkali diberikan kesempatan bertanya jawab.
Dalam Wirid Mingguan pada Jum’at 14 Oktober 2022 hadir 38 orang ASN dari 52 ASN Dinas PMD Sumbar. Sisanya ada yang dinas luar, izin, cuti dan ada tiga orang tanpa keterangan. (*)