PADANGPANJANG,RELASIPUBLIK— Wakil Wali Kota, Drs. Asrul mengimbau pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan jasa perbankan dan lembaga nonbank yang bisa membantu dalam pembiayaan untuk UMKM.
“Kita juga mengimbau untuk menghindari rentenir dalam pembiayaan usaha,” katanya saat membuka Sosialisasi Pembiayaan UMKM ke Perbankan dan Lembaga Nonbank yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Sumatera Barat di Hotel Rangkayo Basa, Padang Panjang Barat, Rabu (19/10).
Asrul memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan karena sudah memberi support dan sinergi terhadap UMKM Kota Padang Panjang, dan mendorong Pemko dalam menghasilkan UMKM yang tangguh, unggul dan berdaya saing.
“Melalui program pemulihan ekonomi yang digulirkan pemerintah, diharapkan pada 2022 ini, perekonomian Padang Panjang bisa tumbuh pada angka 5,2%. Bergeraknya sektor UMKM akan sangat berperan penting dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi Kota Padang Panjang tersebut,” ujarnya.
Kepala Diskop UKM Sumbar, Nazwir, S.H, M.Hum menyampaikan, banyak yang akan bisa memfasilitasi UMKM dalam hal pembiayaan demi kemajuan UMKM di Sumbar denganvmenggunakan pembiayaan yang memiliki bunga kecil.
“Untuk pembiayaan yang memiliki bunga kecil kita lihat ada KUR dan koperasi-koperasi syariah di lingkungan Pemko. Juga perbankan terus berusaha demi membantu bapak dan ibu dalam memajukan UMKM. Bank akan membantu jika usaha tersebut layak,” ungkapnya.
Ikut hadir Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UKM, Jevie Carter Eka Putra, M.T, pimpinan Bank BRI Cabang Padang Panjang, dan undangan lainnya.(s***a)