Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Tahun 2023, Pemkab Pessel Bakal Bangun 4500 Water Closet Bagi Masyarakat Yang Belum Memiliki

385
×

Tahun 2023, Pemkab Pessel Bakal Bangun 4500 Water Closet Bagi Masyarakat Yang Belum Memiliki

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, akan membuatkan sebanyak 4500 Water Closet (WC) bagi masyarakat yang belum memiliki WC pada tahun 2023 mendatang.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, mengatakan langkah ini dilakukan agar masyarakatnya di daerah itu hidup sehat.

Pembuatan WC itu, nantinya sejalan dengan bagi penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui anggaran pemerintah daerah setempat yang akan dimasukkan ke Dinas Kesehatan.

“Tolong itu pak Kadis data bantuan dari PUPR bagi penerima RTLH agar bisa kita gabungkan sekaligus untuk pembuatan satu rumah satu WC melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kita,” kata Rusma Yul Anwar di saat penyerahan buku tabungan secara simbolis penerima RTLH di Kecamatan Sutera, Kamis (8/12/2022).

Tahun ini, pemerintah kabupaten pesisir selatan mendapatkan bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak Rp1000 unit dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan total anggaran Rp20 miliar dengan perasaan unitnya sebesar Rp20 juta.

Ia menyampaikan, dalam pembuatan WC dari pemerintah daerah itu akan dikerjakan langsung dari Dinas Pekerjaan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup setempat setelah menerima data dari Nagari tersebut.

“Nanti pembuatan WC ini akan dikerjakan langsung oleh Dinas Pekerjaan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup,” kata dia.

Ia menyebutkan, secara berlahan masyarakat di daerahnya juga akan memiliki dan memanfaatkan sambungan air bersih bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2023 mendatang.

Kemudian juga menanggarkan melalui APBD setempat agar memiliki Air Pam dengan tujuan agar masyarakat di daerah itu hidup sehat.

“Kalau kita sehat dan anak kita sehat tentu para generasi kedepannya pintar – pintar. Jadi anak – anak kecil saat ini harus lebih pintar dari pada kita. Maka dari itu cara hidupnya harus kita benahi dari sekarang,” ungkapnya.(Mil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *