PESSEL, RELASIPUBLIK -Berkaitan dengan banyaknya pemberitaan di media online pada Selasa 27 Februari 2023, tentang; Tidak Dilanjutkannya Pembangunan Pasar Surantih oleh Pemkab Pessel.
Yang mana, di dalam berita, pemkab pessel disebut, seolah – olah dengan sengaja, tidak melanjutkan pembangunan.
Sehingga, mengakibatkan para pedagang merasa dihilangkan harapannya, dengan tidak adanya kelanjutan pembangunan.
Sehubungan dengan hal itu, pemkab pessel perlu melakukan klarifikasi sebagai berikut:
1. Terkait tidak dilanjutkannya pembangunan pasar surantiah, dikarenakan belum ada kejelasan status tanah.
2. Kesimpulannya, bukannya pemkab tidak mau melanjutkan, tapi menunggu kejelasan status tanah lokasi pembangunan pasar tersebut.
3. Penjelasan seperti point 1 dan 2 , juga sudah diterangkan dengan sangat jelas, tepatnya disampaikan langsung oleh Bupati Rusma Yul Anwar saat menghadiri Musrenbang kecamatan Sutera pada Rabu 22 Februari 2023 kemarin.
4. Acara tersebut ikut dihadiri para tokoh masyarakat, mulai dari ninik mamak, cadiak pandai, pemuka kampung dan nagari, kecamatan, polsek, koramil, dan lainnya.
Juga ikut hadir, empat wakil rakyat (anggota DPRD Pessel) dari Dapil setempat (Dapil III/Sutera-Lengayang). Di antaranya: Abdul Muis, Ikal Jonedi, Jamalus, dan Asril Dt Putih.
Bahkan, saking terang benderangnya penjelasan pemkab, perihal terkendalanya kelanjutan pembangunan pasar surantiah, para hadirin dalam rapat tersebut, terlihat memahami dan tidak ada bantahan saat Bupati Rusma Yul Anwar menerangkan persoalan tersebut.
5. Terakhir, berkaitan dengan kemunculan pemberitaan di media online pada Selasa 27 Februari 2023.
Di mana, yang menyuarakan berita tersebut (nara sumber) adalah tokoh masyarakat, yang notabene wakil rakyat di DPRD Pessel asal Dapil III (Sutera & Lengayang), Ikal Jonedi, justru membuat heran kami (pemkab).
Padahal, saat Musrenbang, yang bersangkutan hadir, bersama dengan 3 orang wakil rakyat lainnya.
Alangkah elegannya, kalau saat itu (Musrenbang) masih ada perihal yang kurang jelas, dari paparan keterangan Bupati Rusma Yul Anwar, bisa langsung ditanyakan.
Supaya, bisa langsung dijawab dan didengarkan oleh tokoh masyarakat dan para wakil rakyat lain yang juga hadir.
Bukannya setelah 5 hari setelah Musrenbang, dan bertanyanya juga ke media. Sepertinya tidak elok juga, karena dapat menimbulkan multi tafsir di tengah masyarakat.
6. Dan, untuk itulah kami pemkab mengeluarkan press rilis ini, dengan harapan bisa menjelaskan ulang, terkait persoalan terkendalanya kelanjutan pembangunan pasar surantih.
Demikianlah, klarifikasi ini kami sampaikan, atas perhatian semua pihak, terutama masyarakat setempat , kami Pemkab Pessel mengucapkan terima kasih.
Painan, 1 Maret 2023
Ttd
Pemkab Pessel/Bupati/Dinas Kominfo/Prokopim Setda Pessel