Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Tim Polda Masih di Pesisir Selatan, Informasinya Satu Warga Diperiksa Terkait Kawasan HPK

1440
×

Tim Polda Masih di Pesisir Selatan, Informasinya Satu Warga Diperiksa Terkait Kawasan HPK

Sebarkan artikel ini
Lokasi terperiksa sehari-hari bekerja (Foto dok/dd)

PESSEL, RELASIPUBLIK – Tim Polda Sumbar disebut-sebut masih berada di sekitaran kawasan Hutan Produksi Konversi (HPK) di Kabupaten Pesisir Selatan, dan informasinya, kemarin, Kamis (16/3), satu warga setempat diperiksa terkait hutan negara itu.

“Masih ada di lokasi, tapi posisinya entah di Tapan, di Lunang, atau di Silaut saya kurang tahu,” kata narasumber terpercaya, Jumat.

Ia menyebut, kemarin satu warga diperiksa, dan berkemungkinan terkait dugaan aktivitas berkebun secara ilegal di kawasan HPK.

“Kabar burung yang bersangkutan merupakan pekerja dari salah satu pemodal yang akan menanami HPK dengan ribuan batang kelapa sawit,” ungkapnya.

Sebelumnya, Mantan Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Dedi Rahmanto Putra, membenarkan bahwa salah seorang pekerja harian yang diperkerjakannnya untuk mengisi tanah ke polybag sebagai media penanaman bibit kelapa sawit dimintai keterangan oleh tim dari Polda Sumatera Barat.

Ia menyebut, dirinya berencana menanam kelapa sawit di kawasan HPK, “Baru saya rencanakan, belum saya lakukan,” kata Dedi Rahmanto Putra.

Mendukung kegiatan itu, dia menyewa dua unit crawler dumper atau kendaraan pengangkut khusus yang dirancang bisa beroperasi dibanyak medan, dan hingga saat ini tahapan yang dilakukannya baru sebatas menyiapkan bibit kelapa sawit.

“Kisaran bibit sekitar 10 ribu batang, dan disiapkan di lahan yang saya sewa yang berlokasi di luar HPK,” ujarnya.

Selain menyewa dua unit crawler dumper, dia juga telah membangun rumah di lokasi.

Lahan HPK yang akan ditanaminya dengan kelapa sawit didapat dengan cara mengganti uang garapan ke sejumlah warga.

“Dalam pelaksanaannya kami menerapkan pola kerjasama dengan kelompok tani yang sudah sejak lama menggarap areal tersebut,” ungkapnya.

Ia menambahkan, secara umum masyarakat di sejumlah kecamatan di sana juga memiliki kebun di HPK, tidak hanya itu ada juga yang dari Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kerinci, dan bahkan salah satu perusahaan juga memiliki areal perkebunan di kawasan tersebut. (ril/dd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *