Berita UtamaKota PayakumbuhTERBARU

1500 Mushaf Alquran Untuk Pemko Payakumbuh Dari Yayasan Ruang Baik Bersama ACT

182
×

1500 Mushaf Alquran Untuk Pemko Payakumbuh Dari Yayasan Ruang Baik Bersama ACT

Sebarkan artikel ini

PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK — Yayasan Ruang Baik, sebuah organisasi non pemerintah yang bergerak di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan, saat ini sedang menjalankan program Gerakan Wakaf Quran. Tujuannya, untuk menebar wakaf Alquran kepada para penghafal Alquran seluruh penjuru nusantara.

Tak terkecuali, Pemerintah Kota Payakumbuh juga menerima 1500 mushaf wakaf Alquran dari Yayasan Ruang Baik yang disalurkan bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang Bukittinggi yang diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Erwin Yunaz bersama perwakilan lembaga alquran yang ada di Payakumbuh di Ruang Ampangan Lantai 2 Balaikota, Selasa (27/10).

Wawako Erwin Yunaz yang juga didampingi Kabag Kesra Setdako Ul Fakhri menyampaikan wakaf Alquran ini bermanfaat sekali guna membantu Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) yang ada di Kota Payakumbuh seperti rumah quran, rumah tahfiz, TPQ, dan MDA. Niat baik seperti ini harus disambut dengan kebaikan.

“Alhamdulillah, bantuan wakaf alquran dari Yayasan Ruang Baik dan ACT ini adalah bentuk perhatian umat kepada agama Islam, bagaimana anak-anak di lembaga keagamaan dapat memakainya untuk kegiatan belajar alquran. Mau itu belajar tilawah, tahfiz, dan lain sebagainya, ini sangat kami apresiasi sekali, semoga kerjasama terus berlanjut demi kebaikan,” kata Erwin.

Sementara itu, Founder Yayasan Ruang Baik Hendra Aditya bersama Kepala Cabang ACT Bukittinggi Tomi Abdullah menyebut ekspedisi alquran di Pulau Sumatera bertepatan dengan Hari Santri Nasional ada penyaluran sebanyak 50.000 mushaf, diantaranya ada 15.000 mushaf Alquran disalurkan untuk Provinsi Sumatera Barat, secara seremonial telah diserahkan kepada gubernur pada Senin (26/10) lalu.

“10 persennya kami serahkan ke Payakumbuh, semoga dengan upaya-upaya yang kita lakukan ini akan dapat mendorong terciptanya hafiz dan hafizah di negeri kita, ditambah rasa cinta akan alquran di dalam jiwa anak-anak sejak dini,” harap Hendra. (CAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *